Konten dari Pengguna

Pola Candlestick Lengkap yang Perlu Dipahami Trader

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pola candlestick. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola candlestick. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap trader perlu memahami pola candlestick untuk memprediksi arah harga di masa depan. Pola candlestick merupakan struktur khusus yang terbentuk dalam grafik lilin Jepang.
ADVERTISEMENT
Pola candlestick mengandung informasi tentang sentimen pasar dan dapat memberikan informasi arah pergerakan harga. Memahami cara membaca pola tersebut dapat memberikan sinyal pembalikkan atau kelanjutan tren.
Terdapat beberapa pola candlestick yang dapat digunakan untuk mengamati pergerakan harga. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pola Candlestick Lengkap

Ilustrasi pola candlestick. Foto: Pexels
Pola candlestick berfungsi memberikan pemahaman berharga ketika seseorang masuk ke pasar keuangan. Pola-pola yang ditampilkan mencerminkan suatu kondisi pasar baik dari sisi harga saham, tren, kekuatan beli, kekuatan jual, dan masih banyak lagi.
Mengutip dari buku Lebih Mudah & Untung Berdagang Emas Ketimbang Main Forex karya Frento T. Suharto, berikut beberapa pola candlestick.

1. Hammer

Bentuk pola candlestick jenis hammer hampir mirip dengan palu dengan sumbu bawah yang panjang dan bertubuh pendek. Pola ini menunjukkan kemungkinan besar tren pergerakkan harga akan mengalami pembalikan arah dari bearish menjadi bullish.
ADVERTISEMENT

2. Morning Doji Star

Morning doji star merupakan sebuah pola yang terbentuk setelah harga bergerak turun dengan kuat. Pola ini menjadi sinyal kuat yang menggambarkan akan terjadinya pembalikan arah (reversal). Ini ditandai oleh terbentuknya doji di akhir pergerakan.

3. Hanging Man

Hanging man adalah pola pembalikkan bearish yang juga dapat menandai tingkat resistensi. Ketika harga naik, pembentukan pola ini menunjukkan bahwa penjual mulai melebihi jumlah pembeli.
Ciri selanjutnya ditandai dengan panjang bayangan yang lebih rendah, sekitar dua atau tiga kali tubuh lilin. Hal ini menunjukkan bahwa penjual mendorong harga lebih rendah selama sesi. Kriteria lainnya, yaitu bayangan atas pendek atau tidak ada, serta tubuh lilin berada di atas dari rentang perdagangan.
ADVERTISEMENT

4. Evening dan Morning Star

Morning star (bintang pagi) dan evening star (bintang sore) adalah pola candlestick yang biasanya bisa ditemukan pada akhir sebuah tren. Beberapa karakteristik yang dapat dikenali, antara lain, lilin bullish yang termasuk bagian dari uptrend baru-baru ini, lilin kedua memiliki tubuh yang kecil dan dapat berupa bullish atau bearish, lilin ketiga bertindak sebagai konfirmasi bahwa pembalikkan sedang terjadi, dan lilin menutup di luar titik tengah dari lilin pertama.

5. Three White Soldier dan Black Crow

Three white soldiers adalah pola yang terbentuk ketika tiga lilin bullish panjang mengikuti kecenderungan untuk menurun, sinyal pembalikan terjadi.
Kebalikan dari pola tersebut adalah three black cows. Hal ini terbentuk ketika tiga lilin bearish mengikuti tren pasar naik secara kuat yang menunjukkan bahwa pembalikan sedang terjadi.
ADVERTISEMENT

6. Three Inside Up dan Three Inside Down

Theree inside up adalah sebuah pola pembalikan tren yang ditemukan di bagian bawah tren yang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan tersebut mungkin akan segera berakhir dan tren pasar naik akan dimulai.
Sebaliknya, dalam formasi three inside down ditemukan di puncak uptrend. Ini berarti bahwa tren pasar naik sudah selesai dan akan dimulai tren menurun baru.
(SA)