Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Produk yang Diimpor Tiap Negara ASEAN, Apa Saja?
16 Februari 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari laman Sekretaris Nasional ASEAN Indonesia, ASEAN adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 11 negara di wilayah Asia Tenggara.
Ke-11 negara yang termasuk anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
Lantas, apa saja produk yang diimpor tiap negara ASEAN? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini.
Produk yang Diimpor Tiap Negara ASEAN
Menurut laman Kementerian Keuangan Direktorat Jenderak Bea dan Cukai Bekasi, impor merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.
Dalam hal ini, kegiatan impor perlu melibatkan dua negara atau lebih. Berikut macam-macam produk yang diimpor tiap negara ASEAN:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 11 Mata Uang Negara ASEAN, Ini Daftarnya
Manfaat Kegiatan Impor bagi Suatu Negara
Merujuk buku Seluk Beluk Perdagangan Ekspor-Impor Jilid 2 oleh Hamdani, Bushindo, dan Muhammad Haikal, berikut manfaat kegiatan impor bagi suatu negara:
1. Memperoleh barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit.
Perdagangan antar negara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antar negara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika memperoleh minyak kelapa sawit.
Perdagangan antar negara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat.
Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, China dan Korea Selatan dalam perdagangan alat-alat tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Memperoleh Teknologi Modern
Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor pemanfaatan teknologi modern. Dalam kegiatan impor ini pun biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi baru dan pemanfaatan teknologi modern.
3. Memperoleh Bahan Baku
Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Tidak semua bahan baku produksi bisa dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada produksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal.
Pengusaha tentu lebih menyukai bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.
(NDA)