Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proyek Mercusuar: Definisi, Sejarah, dan Manfaatnya bagi Negara
25 Oktober 2024 10:21 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, proyek mercusuar merujuk pada proyek-proyek infrastruktur berskala besar yang tak hanya bertujuan untuk pembangunan fisik, tetapi juga sebagai representasi kedaulatan dan ambisi nasional di panggung internasional.
Saat ini, proyek mercusuar kembali menjadi sorotan dengan berbagai inisiatif besar yang dicanangkan oleh pemerintah, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN ) di Kalimantan Timur.
Proyek Mercusuar Terbaru di Indonesia
Proyek mercusuar di Indonesia yang paling ambisius dan terbaru adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Proyek ini dirancang sebagai solusi untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk dan degradasi lingkungan di Jakarta.
Dengan mengusung konsep smart city dan kota berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Proyek ibu kota baru ini juga mencakup berbagai infrastruktur utama, seperti gedung pemerintahan, fasilitas publik, serta infrastruktur teknologi canggih.
Harapannya, pembangunan ibu kota ini akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di abad ke-21 dan menarik minat investasi asing dalam jangka panjang.
Sebagai proyek mercusuar terbaru, IKN diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di panggung global dan menciptakan keseimbangan pembangunan di luar Pulau Jawa.
Sejarah Proyek Mercusuar di Indonesia
Konsep proyek mercusuar bukanlah hal baru di Indonesia. Proyek mercusuar di Indonesia bahkan sudah dilakukan sejak era Presiden Soekarno pada masa demokrasi terpimpin pada 1959 hingga 1966.
Mengutip buku Sejarah SMP/MTs Kls IX (KTSP) terbitan Grasindo, Presiden Soekarno merancang proyek mercusuar sebagai simbol nasionalisme dan kedaulatan Indonesia di tengah persaingan global.
ADVERTISEMENT
Beberapa proyek mercusuar yang dibuat pada masa kepemimpinan Soekarno, di antaranya Monumen Nasional (Monas), Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), serta Hotel Indonesia.
1. Monumen Nasional (Monas)
Monas adalah salah satu proyek mercusuar paling ikonik dari era Soekarno. Monumen ini dibangun sebagai simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia dan kedaulatan bangsa. Monas juga menjadi tengaran (landmark) penting yang hingga kini masih berdiri megah di tengah ibu kota.
2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)
Stadion GBK dibangun sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962. Stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar di Asia pada saat itu dan menjadi simbol kebanggaan Indonesia dalam bidang olahraga dan diplomasi internasional.
3. Hotel Indonesia
Diresmikan pada 1962, Hotel Indonesia merupakan proyek mercusuar dalam sektor pariwisata dan perhotelan. Dibangun dengan tujuan menampung tamu-tamu penting dari berbagai negara, hotel ini menjadi lambang modernisasi Indonesia di mata dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Proyek-proyek mercusuar pada era Soekarno memiliki tujuan untuk menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia, sebagai negara yang baru merdeka, mampu berdiri sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Meski memerlukan investasi besar, proyek ini meninggalkan warisan jangka panjang yang masih dirasakan hingga saat ini.
Manfaat Proyek Mercusuar bagi Negara
Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 terbitan Grasindo, berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan negara dengan adanya proyek mercusuar, yakni sebagai berikut.
1. Meningkatkan Citra Negara
Proyek-proyek mercusuar, baik pada era Soekarno maupun saat ini, bertujuan untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang progresif dan berdaya saing di tingkat internasional. Infrastruktur modern yang dibangun melalui proyek ini menunjukkan bahwa Indonesia siap berkompetisi di era globalisasi.
2. Mendorong Ekonomi Jangka Panjang
Salah satu tujuan utama dari proyek mercusuar adalah mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, atau gedung-gedung pemerintahan modern berpotensi membuka lebih banyak peluang bisnis dan investasi, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Konektivitas dan Pembangunan Daerah
Proyek mercusuar juga memiliki dampak langsung terhadap pembangunan daerah, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini belum mendapatkan perhatian pembangunan yang cukup.
Contohnya, pembangunan ibu kota baru yang dinilai akan meningkatkan konektivitas antar-wilayah di Kalimantan dan sekitarnya, serta mengurangi ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa.
(NDA)