Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Refinancing: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
5 Mei 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 22 Januari 2024 19:35 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Refinancing atau pembiayaan kembali adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan ke nasabah baru atau nasabah yang belum melunasi utang nya dengan syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan bagi nasabah tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan seputar refinancing lebih rinci, simak pengertian, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya di artikel berikut.
Pengertian Refinancing
Mengutip investopedia.com, refinancing mengacu pada proses merevisi dan mengganti persyaratan perjanjian kredit yang ada, biasanya terkait dengan pinjaman atau hipotek.
Merujuk corporatefinanceinstitute.com, individu atau perusahaan akan menyelesaikan utang mereka saat ini dengan menerbitkan utang baru melalui syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan.
Jenis-jenis Refinancing
Jenis pinjaman yang ada tergantung pada kebutuhkan peminjam. Mengutip investopedia.com, berikut beberapa jenis opsi refinancing yang dapat dimanfaatkan nasabah:
ADVERTISEMENT
1. Refinancing dengan Suku Bunga dan Jangka Waktu (Rate and Term Refinancing)
Rate and Term Refinancing adalah jenis refinancing yang paling umum. Itu terjadi ketika pinjaman awal dilunasi dan digantikan perjanjian pinjaman baru yang membutuhkan pembayaran bunga lebih rendah.
2. Refinancing Kas Keluar (Cash-out Refinancing)
Cash-out Refinancing terjadi ketika aset dasar yang menjadi jaminan pinjaman telah meningkat nilainya. Sederhananya, ketika nilai aset meningkat, peminjam dapat memperoleh akses ke nilai tersebut dengan pinjaman daripada menjualnya.
3. Refinancing Kas Masuk (Cash-in Refinancing)
Cash-in Refinancing memungkinkan peminjam membayar sebagian pinjaman dengan rasio loan-to-value (LTV) yang lebih rendah atau pembayaran pinjaman yang lebih kecil.
LTV sendiri adalah nilai yang digunakan pemberi pinjaman untuk menentukan seberapa besar risiko yang mereka ambil.
4. Refinancing Konsolidasi (Consolidation Refinancing)
Consolidation Refinancing dapat digunakan ketika investor memperoleh satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga rata-rata saat ini di beberapa produk kredit.
ADVERTISEMENT
Refinancing jenis ini mengharuskan konsumen atau bisnis untuk mengajukan pinjaman baru dengan suku bunga yang lebih rendah dan kemudian melunasi utang yang ada dengan pinjaman baru.
Kelebihan dan Kekurangan Refinancing
Refinancing dalam prosesnya memiliki kelebihan dan kekurangan bagi nasabah yang mengajukan pembiayaan kembali ke bank. Berikut kelebihan dan kekurangan dari refinancing:
1. Kelebihan Refinancing
Merujuk investopedia.com, berikut beberapa kelebihan dari refinancing bagi nasabah:
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Refinancing
Mengutip laman yang sama dengan yang di atas, berikut kekurangan dari refinancing bagi nasabah:
Sekian informasi seputar pengertian refinancing, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.
(MQ)