Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rumusan Persamaan Dasar Akuntansi, Definisi, dan Komponennya
3 Juli 2023 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rumusan persamaan dasar akuntansi dapat membantu menilai apakah transaksi bisnis yang dilakukan suatu perusahaan tercermin secara akurat dalam pembukuan dan akunnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa rumus persamaan dasar akuntansi? Simak jawaban dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Akuntan dan divisi keuangan perusahaan adalah pengguna utama persamaan akuntansi. Memahami cara menggunakan rumus merupakan keterampilan penting bagi akuntan karena berfungsi untuk memeriksa apakah transaksi dicatat dengan benar.
Komponen persamaan dasar akuntansi terdiri atas aset, kewajiban, dan ekuitas. Agar lebih jelas, simak pembahasan mengenai ketiga komponen tersebut di bawah ini.
Komponen Persamaan Dasar Akuntansi
Mengutip www.theforage.com, berikut penjelasan mengenai komponen persamaan dasar akuntansi:
ADVERTISEMENT
1. Aset (Assets)
Aset adalah segala sesuatu yang dimiliki perusahaan. Aset biasanya memiliki nilai ekonomi positif dan dapat dicairkan (diubah menjadi uang tunai) di masa depan.
Namun, beberapa aset kurang likuid dibanding yang lain, sehingga lebih sulit untuk dikonversi menjadi uang tunai. Contoh aset kurang likuid adalah real estat karena dijual dengan uang tunai dan memakan waktu serta terkadang sulit.
Beberapa contoh aset, meliputi uang tunai, peralatan dan mesin, persediaan, bangunan atau properti, dan lainnya.
2. Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban adalah sejumlah uang yang dimiliki perusahaan ke pihak lain. Sederhananya, perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar pinjaman atau hipotek yang dilakukan perusahaan.
Beberapa contoh liabilitas, seperi pendapatan yang ditangguhkan, utang usaha, pembayaran pinjaman, hipotek, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Ekuitas (Equity)
Ekuitas dapat didefinisikan sebagai jumlah total Rupiah yang tersisa jika perusahaan melikuidasi semua aset dan melunasi semua kewajibannya.
Beberapa contoh ekuitas, yakni kontribusi pemilik, laba bersih, investasi dari pemegang saham, dan lainnya.
Rumusan Persamaan Dasar Akuntansi
Dalam persamaan dasar akuntansi, aset atau harta sama dengan kewajiban ditambah ekuitas. Secara sederhana, dimodelkan dalam formula berikut ini:
Aset = (Kewajiban + Ekuitas Pemilik)
Contoh Perhitungan
Perusahaan ABC memiliki utang ke pemerintah sebesar Rp6 miliar dan laba bersih sebesar Rp3 miliar. Lantas berapa aset perusahaan ABC?
Aset Perusahaan ABC = Kewajiban + Ekuitas
Aset Perusahaan ABC = Rp6 miliar + Rp3 miliar
Aset Perusahaan ABC = Rp9 miliar
(MQ)
ADVERTISEMENT