Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Ilmu Akuntansi di Dunia, Ini Penjelasan Singkatnya
24 Juli 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teori Akuntansi terbitan Niaga Swadaya, sejarah perkembangan akuntansi di dunia dapat ditelusuri sampai 3000 tahun sebelum masehi. Tepatnya, pada periode Mesir Kuno ketika dilaksanakannya pembuatan piramida dan sphinx.
Bagi yang penasaran dengan sejarah ilmu akuntansi di dunia, simak penjelasan singkatnya dalam uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini.
Sejarah Ilmu Akuntansi di Dunia
Sejarah ilmu akuntansi di dunia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu lahirnya praktik akuntansi, sistem pencatatan akuntansi, dan perkembangan ilmu akuntansi.
Berikut masing-masing penjelasannya seperti yang telah dirangkum dari e-Modul Ekonomi Kelas XII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
1. Lahirnya praktik akuntansi
Ketika manusia menggunakan uang sebagai alat pembayaran, transaksi bisnis pun mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Di sinilah praktik akuntansi mulai diterapkan, salah satunya di kerajaan Mesir.
ADVERTISEMENT
Seorang manajer mencatat transaksi harian menggunakan calamos reed (sejenis kulit). Asistennya dengan efisien menggunakan sistem akuntansi yang ia buat, sehingga dapat mengelola angkutan barang-barang di toko yang melewati sungai Nil.
Di tahun 3200 SM muncul dua teknik akuntansi di waktu yang bersamaan. Pertama, teknik koin sejenis dengan bentuk tertentu disimpan dan ditandai lalu dimasukkan ke amplop.
Kedua, teknik yang sejenis dengan token untuk disimpan dalam bentuk lebih besar dan beragam jenis. Pada tahun 4000 SM, ditemukan catatan serupa akuntansi pada reruntuhan tembok bangunan peradaban Babilonia.
Catatan lainnya ditemukan pada sisa peninggalan peradaban Yunani Kuno dan Roma Kuno. Meski begitu, pada periode ini catatan yang ditemukan dan teknik praktiknya belum bisa sepenuhnya disebut sebagai ilmu akuntansi.
ADVERTISEMENT
2. Sistem pencatatan akuntansi
Dikutip dari buku Akuntansi Perusahaan Jasa karya Diah Syifaul A’yun dan Rahma Sandhi Prahara, periode ini ditandai dengan terbitnya sebuah buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica Proportioni et Propotionallia oleh matematikawan asal Italia, Luca Pacioli pada 1494.
Dalam buku tersebut, terdapat bab yang diberi judul "Tractatus de Computies et Scriptoris". Bab tersebut mengajarkan tentang sistem pembukuan berpasangan atau sering disebut sistem kontinental.
Sistem ini adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Kedua bagian tersebut harus selalu seimbang dengan perhitungan dan pengaturan yang baik.
Menurut Luca, sistem kontinental ini dapat menghasilkan pembukuan dan pencatatan yang sistematis serta jenis-jenis laporan keuangan yang terpadu, sehingga memberikan informasi tepat untuk pedagang terkait aset yang dimiliki serta kewajiban yang mesti dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Dengan teori yang diajarkannya pada salah satu bab dalam melalui buku terbitan miliknya itu, Luca Pacioli pun dijuluki sebagai Bapak Akuntansi Dunia.
3. Perkembangan ilmu akuntansi
Di akhir abad ke-15, pengaruh Romawi dalam aktivitas perdagangan mulai menurun. Pusat perdagangan pun akhirnya bergeser ke Portugis, Spanyol, dan Belanda. Kondisi ini berimbas pada perkembangan sistem akuntansi di dunia.
Sejak saat itu, laporan laba rugi diterapkan per tahun untuk mengembangkan sistem penyusunan neraca dengan rutin pada jangka waktu tertentu. Di Eropa, pada tahun 1776 terjadi revolusi industri yang membawa dampak positif pada perkembangan akuntansi.
Selain laporan laba rugi dan neraca, muncul konsep akuntansi biaya. Kemudian perkembangannya merambat ke Amerika Serikat. Di tahun 1930, New York Stock Exchange dan American Institute of Certified Public Account menetapkan prinsip akuntansi untuk perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.
ADVERTISEMENT
(NDA)