Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Selisih Nilai Ekspor dan Impor Indonesia Periode Mei 2023
19 Juni 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, selisih antara nilai ekspor dan impor disebut juga dengan istilah neraca perdagangan. Melalui neraca perdagangan, suatu negara bisa mengetahui apakah selisih nilai ekspor dan impornya mengalami surplus, defisit, atau balance.
Menurut Bareksa, ketika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor disebut sebagai surplus. Apabila nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, maka disebut defisit. Sedangkan jika nilai ekspor sama dengan nilai impor, berarti disebut balance atau seimbang.
Bagi yang ingin mengetahui nilai ekspor dan impor Indonesia selama periode Mei 2023, simak ulasan artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.
Nilai Ekspor Indonesia Periode Mei 2023
Pada periode Mei 2023, Indonesia tercatat memiliki nilai ekspor senilai USD 21,72 miliar atau naik 12,61% dibandingkan April 2023. Namun, secara year on year (yoy) ekspor Indonesia turun 0,96% dibanding bulan Mei 2022.
ADVERTISEMENT
"Nilai ekspor Indonesia pada bulan Mei 2023 tercatat sebesar USD 21,72 miliar atau naik 12,61%," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud, dikutip dari kumparanBisnis.
Adapun nilai ekspor migas pada Mei 2023 mencapai USD 1,32 miliar, naik 4,48% dibanding April 2023 yang senilai USD 1,26 miliar. Sementara nilai ekspor non migas selama Mei 2023 tercatat sebesar USD 20,40 miliar, naik 13,18% dibandingkan April 2023 yang tercatat USD 18,03 miliar.
Sedangkan jika dilihat secara tahunan, ekspor migas turun 12,10% dari USD 1,50 miliar pada Mei 2022 menjadi USD 1,32 miliar di Mei 2023. Kemudian nilai ekspor non migas secara tahunan juga naik 1,94% dari USD 20,01 miliar pada Mei 2022 menjadi USD 20,40 miliar di Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Nilai Impor Indonesia Periode Mei 2023
Nilai impor Indonesia pada Mei 2023 tercatat mencapai USD 21,28 miliar atau naik 38,65% dibanding April 2023 yang tercatat USD 15,35 miliar. Sedangkan jika dibandingkan Mei 2022, kinerja impor bulan Mei tercatat naik sebesar 14,35%.
Adapun nilai impor migas selama Mei 2023 mencapai USD 3,14 miliar, naik 6,09% dibanding April 2023. Kemudian untuk impor non migas pada Mei 2023 senilai USD 18,14 miliar, naik 46,42% dibandingkan April 2023 yang tercatat USD 12,39 miliar.
Secara year on year, impor migas turun 6,52% dari USD 3,35 miliar pada Mei 2022 menjadi USD 3,14 miliar pada Mei 2023. Sementara impor non migas secara yoy naik 18,94% dari USD 15,26 miliar pada Mei 2022 menjadi USD 18,14 miliar pada Mei 2023.
ADVERTISEMENT
"Sama seperti kinerja ekspor, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan impor satu bulan pasca libur Lebaran selalu menunjukkan pola meningkat," terang Edy.
Edy menambahkan, pada Mei 2023 selisih nilai ekspor dan impor Indonesia masih surplus, meski dengan nominal yang relatif kecil yakni sebesar USD 0,44 miliar atau Rp 440 juta.
“Jadi kalau kita lihat tren ke belakang, neraca perdagangan Indonesia ini surplus selama 37 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," pungkas dia.
(NDA)