Konten dari Pengguna

Siap-siap Cuan! Ini 5 Tips dan Cara Jadi Reseller

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Januari 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 15 Juli 2022 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bisnis Online. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bisnis Online. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi seperti internet sangat berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mencari peluang usaha kekinian yang prospektif. Reseller merupakan salah satu kata yang sering dicari di mesin pencarian Google.
ADVERTISEMENT

Sebetulnya apa sih Reseller itu?

Reseller merupakan salah satu model bisnis online yang banyak diminati masyarakat, lantaran sistemnya yang mudah dan mampu meraup banyak cuan.
Semua orang mampu menjadi seorang reseller yang hebat, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelajar sekalipun juga bisa menekuni bisnis online ini. Hal tersebut lantaran bisnis ini tak memiliki batasan usia, tak mengenal waktu, dan fleksibel.
Seorang reseller tak perlu repot-repot memproduksi suatu barang, cukup membeli produk dari supplier atau pedagang lain kemudian dijual kembali dengan harga beli yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Lalu, bagaimana cara menjadi reseller yang sukses raup cuan? Berikut Kumparan rangkum 5 tips menjadi reseller online shop yang sukses dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Cara pertama yang harus kamu lakukan guna menjadi seorang reseller yang sukses adalah memilih produk jualan yang menarik. Carilah produk yang memiliki pangsa pasar yang tinggi agar keuntungan yang kamu peroleh bisa maksimal.
Pilihlah produk berdasarkan modal yang kamu miliki. Kamu bisa memilih produk makanan ringan, makeup, pakaian, otomotif atau produk lainnya sesuai dengan target pasar yang kamu miliki.
Seseuaikan modal yang kamu punya dengan banyaknya stok barang. Jika kamu memiliki modal yang sedikit, mulailah dengan stok yang sedikit pula. Ingatlah pepatah "Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit".
Selain memilih produk yang menarik, sebelum menjadi reseller kamu juga perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan produk yang akan dijual nanti. Tujuannya agar ketika ada pelanggan yang menanyakan, reseller juga bisa lebih pintar menjawabnya.
ADVERTISEMENT
Memilih supplier yang berkualitas dan terpercaya adalah dasar dari membangun bisnis model ini. Hal ini perlu kamu lakukan guna memperoleh harga semurah mungkin dengan kualitas produk sebaik mungkin.
Lakukan survei dengan mendatangi secara langsung toko supplier itu berada. Jika kamu memilih untuk menjual produk sepatu, kamu bisa mendatangi secara langsung pabrik pembuatan sepatu dan melihat bahan apa yang digunakan dan kualitas produk tersebut secara real.
Namun jika kamu memilih untuk mencari supplier via online, kamu dapat melihat secara langsung kualitas barang yang dijual dengan melihat review dan rating yang diberikan oleh pembeli.
Lakukanlah survei ke beberapa supplier, agar kamu dapat membandingkan dan mendapatkan supplier yang menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Amati dan pelajari kompetitor yang ada di lapangan. Perhatikanlah berapa harga yang kompetitor kamu tawarkan untuk menjual produk serupa. Perhatikan juga cara mereka menjual dan hal menarik apa yang bisa dijadikan pelajaran.
Setelah mempelajarinya, tetapkan harga produk yang masuk akal untuk segmen pasar yang kamu sasar. Hindari mematok harga yang terlalu mahal agar daya beli masyarakat meningkat.
Setelah kamu berhasil menemukan dan menyetok produk yang sesuai, inilah saat bagi kamu untuk menjual produk tersebut melalui marketplace atau media sosial. Pilihlah platform yang memang sesuai dengan target pasar yang dituju.
Selain itu, coba promosikan produk yang kamu jual ke teman-teman atau ke sanak keluarga. Kamu juga bisa gunakan iklan berbayar yang disediakan oleh platform yang kamu gunakan untuk menggaet pembeli. Tarif yang dikenakan pun tidak terlalu mahal, biasanya akan disesuaikan oleh waktu penayangannya.
ADVERTISEMENT
Lakukanlah evaluasi secara berjangka. Evaluasi ini perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana perkembangan penjualan. Untuk menghitung untung rugi penjualan dan membuat strategi baru penjualan.

Jadilah Reseller yang Bijaksana dan Konsisten

Jadi reseller itu tidak sulit, namun juga tidak mudah. Butuh kehati-hatian ekstra selama menjalankan bisnis agar dapat berjalan lancar sesuai yang diinginkan. Selain mengikuti tips-tips di atas, kamu juga perlu membangun pelayanan yang baik untuk meningkatkan relasi dengan para pelanggan. Jadilah reseller yang bijaksana dan konsisten, agar bisnis yang kamu bangun semakin berkembang dan mampu meraup cuan yang maksimal.
(AAG)