Simulasi BSI OTO untuk Kredit Kendaraan, Margin cuma 2,98 Persen

Ilustrasi Bank Syariah Indonesia (BSI). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menawarkan simulasi BSI OTO kepada para nasabahnya agar mengajukan pembiayaan pembelian mobil atau motor sesuai prinsip syariah. Produk ini diluncurkan sejalan dengan program pemulihan ekonomi yang didorong pemerintah, salah satunya dalam sektor industri otomotif.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu komitmen BSI untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan otomotif sesuai dengan prinsip syariah.

“Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional,” kata Hery Gunardi seperti dikutip dari kumparanBisnis.

Lewat skema tersebut, nasabah simulasi BSI OTO bisa memperoleh margin yang ringan, mulai dari 2,98 persen flat. Adapun DP ringan mulai 0 persen dan jangka waktu pembiayaan hingga 7 tahun.

Program Simulasi BSI OTO

Poster BSI OTO. Foto: Bank Syariah Indonesia

Berdasarkan informasi dalam situs resmi Bank Syariah Indonesia OTO, BSI OTO adalah Produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor yang merupakan hasil kerja sama pembiayaan (Joint Financing) antara Bank Syariah Indonesia dengan PT Mandiri Utama Finance Unit Usaha Syariah.

Pakar kerja sama pembiayaan ini adalah Mandiri Utama Finance yang bertindak sebagai pelaksana dalam seluruh aktivitas pembiayaan dengan nasabah.

Program simulasi BSI OTO ini ditawarkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk untuk nasabah pegawai berpenghasilan tetap, Pegawai BUMN, Aparatur Sipil Negara dan profesi dokter. Masa berlaku promo ini mulai dari 1-30 September 2022.

Tak hanya itu, program simulasi BSI OTO pun berlaku di seluruh Kantor Bank Syariah Indonesia dan telah bekerja sama dengan lebih dari 13.000 authorized dealer yang telah menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua.

Pembiayaan simulasi BSI OTO ini juga dikembangkan untuk memudahkan masyarakat karena proses pengajuannya cepat, mudah, bebas biaya appraisal, uang muka atau DP 0 persen, serta bebas PPnBM (untuk kendaraan di bawah 1500 cc).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil pada tahun 2020 dari pabrikan ke diler (wholesales) di pasar domestik mencapai 532.027 unit. Sementara untuk penjualan dari diler ke konsumen (ritel) tercatat sebanyak 578.327 unit.

“Jumlah penjualan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mudah-mudahan, program simulasi BSI OTO ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini,” ujar Hery Gunardi.

(NDA)