Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Syarat Rekrutmen OJK 2024 dan Tata Cara Daftarnya
4 Maret 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) tahun ini kembali membuka rekrutmen untuk masyarakat umum melalui Program Pendidikan Calon Staf (PCS) Angkatan ke-7. Sebelum mendaftarkan diri, penting bagi para calon pelamar untuk mengetahui syarat rekrutmen OJK 2024.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa rekrutmen akan dilakukan secara terbuka. Artinya, seluruh masyarakat lulusan S1/S2 dapat ikut serta mendaftar menjadi calon staf OJK 2024.
Disebutkan pendaftaran program ini akan dibuka pada 1-6 Maret 2024. Bagi masyarakat yang tertarik untuk ikut rekrutmen OJK 2024, simak syarat dan tata cara pendaftarannya di bawah ini.
Syarat Rekrutmen OJK 2024
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resminya, berikut syarat yang harus dipenuhi untuk ikut rekrutmen OJK melalui Program Pendidikan Calon Staf (PCS) Angkatan ke-7:
ADVERTISEMENT
Tata Cara Daftar Rekrutmen OJK 2024
Setelah menyiapkan seluruh persyaratan di atas, masyarakat bisa langsung daftar rekrutmen OJK 2024 secara online melalui laman ojk-pcs7.experd.com.
OJK memastikan, rekrutmen Program Pendidikan Calon Staf (PCS) 2024 tidak dipungut biaya. OJK juga mengimbau kepada calon pelamar untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan OJK.
ADVERTISEMENT
Tujuan OJK Buka Rekrutmen Program Pendidikan Calon Staf PCS
Mirza mengatakan, OJK membuka rekrutmen melalui Program Pendidikan Calon Staf (PCS) dengan tujuan untuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) awal tahun ini.
Adapun pemenuhan SDM di OJK dilakukan untuk melengkapi rekrutmen khusus yang telah dilakukan. Guna memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak dan spesifik misalnya untuk mitigasi IT keuangan digital.
"Pemenuhan SDM dilakukan secara bertahap dan selektif dengan tetap memperhitungkan dinamika organisasi secara internal maupun eksternal dan melihat kapasitas anggaran yang tersedia," ungkap Mirza.
(NDA)