Syarat TOEFL CPNS, Ini Daftar Instansi yang Memerlukannya

Ilustrasi syarat TOEFL CPNS. Foto: Pexels

Syarat TOEFL CPNS merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan para pelamar. Pasalnya, pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak akan bisa lolos ke tahap tes SKD jika sertifikat TOEFL-nya tidak sesuai persyaratan.

Sebagai informasi, beberapa instansi di CPNS kerap menjadikan sertifikat TOEFL sebagai salah satu syarat dokumen yang perlu dilampirkan oleh pelamar. Adapun minimum skor TOEFL di setiap instansi pada seleksi CPNS dapat berbeda-beda.

Sertifikat TOEFL sendiri merupakan bukti resmi yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan bahasa Inggris sesuai standar internasional. Berikut beberapa instansi di seleksi CPNS yang syarat daftarnya memerlukan sertifikat TOEFL.

Daftar Instansi CPNS yang Syarat Daftarnya Memerlukan Sertifikat TOEFL

Ilustrasi menyiapkan sertifikat TOEFL untuk daftar seleksi CPNS. Foto: Pexels

1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Sejumlah formasi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui telah mewajibkan sertifikat TOEFL bagi para pendaftarnya. Adapun skor minimal agar bisa diterima di kementerian ini adalah 450 atau setara dengan 133 pada Computer Based TOEFL.

2. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

Syarat melampirkan sertifikat TOEFL juga diberlakukan kepada para pelamar CPNS di beberapa formasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sertifikat TOEFL yang dilampirkan pun harus dalam kurun waktu maksimal 2 tahun sejak diterbitkan.

Adapun skor yang harus dimiliki agar dapat lolos, di antaranya TOEFL Prediction minimal skor 400, TOEFL IBT minimal skor 32, TOEFL ITP/PBT minimal skor 400, dan TOEFL CBT minimal skor 97.

3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memiliki banyak formasi yang memerlukan sertifikat TOEFL sebagai syarat pendaftaran seleksi CPNS. Adapun skor yang harus dimiliki sebelum mendaftar, antara lain TOEFL ITP minimal 450 dan IBT minimal 53.

Baca juga: Masa Berlaku TOEFL ITP dan IBT beserta Perbedaan Keduanya

Ilustrasi menyiapkan sertifikat TOEFL untuk daftar seleksi CPNS. Foto: Pexels

4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kini pun menerapkan syarat berupa sertifikat TOEFL di semua jabatannya dengan skor minimal 400, atau setara dengan 133 pada Computer Based TOEFL, dan 45 pada Internet Based TOEFL.

5. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)

Berbeda dengan kementerian lainnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menetapkan nilai minimal yang lebih tinggi, yaitu 550 untuk TOEFL PBT/ITP/EPT dan TOEFL Prediction. Sedangkan minimal skor untuk TOEFL IBT dan TOEFL CBT adalah 80 dan 214.

6. Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian termasuk dalam salah satu kementerian negara yang telah banyak membuka formasi CPNS dengan syarat sertifikat TOEFL.

Persyaratan ini biasanya dikhususkan untuk para pelamar dengan jabatan guru, dosen maupun jabatan yang berada di Direktorat Jenderal Ketahanan.

Skor minimal untuk formasi guru dan dosen di Kementerian Perindustrian adalah 475. Sedangkan untuk formasi di unit kerja Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional minimal skor TOEFL adalah 500.

(NDA)