Konten dari Pengguna

Tahapan Proses Produksi yang Benar dan Urut

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 September 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan proses produksi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan proses produksi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses produksi merupakan salah satu bagian utama dalam kegiatan usaha. Tahapan ini dilakukan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang siap digunakan atau dijual.
ADVERTISEMENT
Supaya produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka proses produksi harus direncanakan dan dipersiapkan dengan matang. Untuk memahami urutan proses produksi yang benar dan urut, simak penjabaran selengkapnya di bawah ini.

Tahapan Proses Produksi

Ilustrasi tahapan proses produksi. Foto: Pexels
Proses produksi adalah rangkaian aktivitas yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi melalui serangkaian tahapan yang sistematis dan terorganisaso. Proses ini mencakup semua langkah dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir ke konsumen.
Mengutip dari buku Pengantar Manajemen Operasional yang disusun oleh Anwar, dkk, berikut tahapan proses produksi yang dilakukan perusahaan.

1. Desain dan Pengembangan Produk

Tahap pertama dalam proses produksi adalah desain dan pengembangan produk. Perencanaan yang baik akan menentukan keberhasilan produksi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, perusahaan perlu meneliti, merancang, dan menguji produk. Prosedur tersebut berguna untuk memastikan produk memenuhi kebutuhan pasar dan standar kualitas.

2. Pengadaan Bahan Baku

Setelah perencanaan selesai, langkah selanjutnya adalah pengadaan bahan baku. Tahapan ini perusahaan mengidentifikasi dan membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai pemilihan bahan baku. Pasalnya, kualitas dan ketersediaan bahan baku sangat memengaruhi efisiensi dan kualitas produk akhir.

3. Proses Manufaktur

Pada tahap ini dilakukan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Proses manufaktur dapat dikatakan sebagai inti dari proses produksi. Di dalamnya melibatkan berbagai aktivitas seperti pemotongan, pengelasan, perakitan, dan pengecatan.

4. Pengendalian Kualitas

Tahapan selanjutnya, yakni pengendalian kualitas atau quality control (QC). Setelah produk selesai diproduksi, tim QC akan mengecek produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Langkah ini penting untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Tahap pengendalian kualitas mencakup inspeksi, pengujian, dan penyesuaian selama dan setelah proses produksi.

5. Pengemasan dan Penyimpanan

Setelah produk selesai diproduksi dan lolos dari tahap pengendalian kualitas, langkah berikutnya adalah pengemasan dan penyimpanan sebelum dikirim ke pelanggan.
Pengemasan yang baik tidak hanya melindungi produk dari kerusakan selama transportasi dan penyimpanan, tetapi juga mampu meningkatkan daya tarik produk.

6. Distribusi dan Pengiriman

Tahap akhir dari proses produksi adalah distribusi dan pengiriman produk ke pelanggan. Produk yang sudah dikemas kemudian didistribusikan ke berbagai titik penjualan maupun langsung ke konsumen.
Proses ini melibatkan logistik dan manajemen rantai pasokan untuk memastikan produk sampai ke pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT
(SA)