Konten dari Pengguna

Tenor Deposito: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 September 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tenor deposito. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenor deposito. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menyimpan uang dalam bentuk deposito merupakan opsi yang dapat dipilih nasabah untuk berinvestasi. Instrumen keuangan ini umumnya menawarkan suku bunga yang lebih besar dari tabungan biasa sehingga nasabah akan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Sebelum memutuskan untuk mengambil deposito, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhitungan. Selain bunga, nasabah juga perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan tenor deposito.

Apa Itu Tenor Deposito?

Ilustrasi tenor deposito. Foto: Unsplash
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank. Bank menyediakan pilihan tenor yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan nasabah.
Tenor deposito sendiri merupakan jangka waktu dana yang disimpan dan tidak dapat ditarik. Jangka waktu ini bervariasi, biasanya mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga beberapa tahun, tergantung kesepakatan.
Selama jangka waktu tersebut, nasabah akan mendapatkan bunga sesuai dengan yang ditentukan. Apabila mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, nasabah akan dikenai biaya penalti atau kehilangan sebagian bunga yang dijanjikan.
ADVERTISEMENT
Deposito dapat berbentuk mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing. Selain dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir, depostio yang akan jatuh tempo juga dapat diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO).

Jenis-jenis Tenor Deposito

Ilustrasi tenor deposito. Foto: Unsplash
Tenor pada deposito dapat bervariasi sesuai produk keuangan yang digunakan. Umumnya tenor dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu tenor pendek dan tenor panjang.

1. Tenor Pendek

Deposito dengan jangka pendek umumnya memiliki tenor selama satu hingga tiga bulan. Ini adalah pilihan yang cocok bagi nasabah jika memiliki kebutuhan dana dalam waktu dekat.
Namun jika menginginkan tenor pendek, nasabah dapat memilih Deposito on Call. Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2022) oleh Alexander Thian, dijelaskan bahwa jenis simpanan berjangka ini memiliki tenor dengan waktu minimal tujuh hari dan paling lama kurang dari satu tahun.
ADVERTISEMENT
Penentuan besarnya bunga umumnya dilakukan berdasarkan hasil negosiasi antara nasabah dengan pihak bank. Bunga yang diperoleh dapat ditarik pada saat pencairan Deposito on Call.
Pencairan bunga deposito ini juga sedikit berbeda dengan deposito berjangka biasanya. Pada Deposito on Call, nasabah yang ingin menarik simpanan harus memberitahukan ke pihak bank penerbit terlebih dahulu.

2. Tenor Panjang

Deposito dengan tenor panjang memiliki jangka waktu yang lebih lama, mulai dari 12, 18, hingga 24 bulan. Ini cocok bagi nasabah yang ingin berinvestasi untuk masa depan.
Nasabah dapat memilih deposito berjangka ataupun sertifikat deposito. Deposito ini dapat diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga.
(SA)