Tips Memilih Jasa Kontraktor yang Tepat untuk Proyek

Ilustrasi tips memilih jasa kontraktor. Foto: Shutterstock

Ketika ingin membangun rumah baru secara mandiri, hal utama yang dilakukan adalah mencari jasa kontraktor untuk menangani pekerjaan tersebut. Kontraktor merupakan pihak yang berfokus pada usaha membangun rumah atau bangunan gedung lain.

Dengan memilih jasa kontraktor yang tepat, hal ini dapat membantu mewujudkan rumah impian agar hasilnya memuaskan dan sesuai target. Agar tak salah pilih, terdapat beberapa tip memilih jasa kontraktor untuk proyek yang sedang direncanakan.

Tips Memilih Jasa Kontraktor

Ilustrasi tips memilih jasa kontraktor. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Property Top Secret Buku Pintar Bisnis & Investasi Properti di Era Revolusi Industri 4.0 karya Iswi Hariyani, S.H., M.H. dan sumber lainnya, berikut tip yang bisa dijadikan panduan dalam memilih jasa kontraktor.

1. Lakukan Survei Mendalam

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang kontraktor yang tersedia. Baik melalui rekomendasi dari keluarga, teman, atau kolega maupun pencarian daring menggunakan Internet.

Sebelum menentukan kontraktor yang akan dipilih, lakukan survei terlebih dahulu. Riset ini dapat dilakukan dengan melihat hasil proyek yang telah dikerjakan atau meminta pendapat dari pengguna jasa sebelumnya.

2. Periksa Kredibilitas

Penting untuk memastikan bahwa kontraktor yang akan dipilih memiliki izin resmi untuk beroperasi. Pilih kontraktor yang tergabung dalam suatu asosiasi kontraktor terkenal seperti GAPENSI, GAPENRI, GABPEKNAS, atau AKI.

Jika diperlukan, hubungi kantor asosiasi tersebut guna mendapatkan konfirmasi tentang kredibilitas kontraktor yang bersangkutan.

3. Diskusikan Kontrak Kerja Secara Mendetail

Sebelum memutuskan bekerja sama, pastikan semua kesepakatan dituangkan dalam kontrak kerja yang jelas. Kontrak ini harus mencakup detail proyek, biaya, waktu pengerjaan, dan klausul penyelesaian masalah.

Pembuatan kontrak kerja tertulis penting untuk meminimalkan terjadinya salah tafsir dan sengketa. Cek dan teliti semua klausul dalam kontrak tersebut supaya tidak ada klausul yang dapat merugikan diri sendiri sebagai pengguna jasa.

Baca Juga: Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Pihak Bank dengan Cepat

4. Tinjau Penawaran Harga

Setelah memilih kontraktor, mintalah penawaran harga dari pihak jasa kontraktor atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang lengkap dan rinci.

Pengguna jasa sebaiknya tak hanya tergiur harga murah. Sebab, harga yang terlalu rendah sering kali menjadi indikasi penggunaan bahan berkualitas rendah atau estimasi waktu pengerjaan yang tidak masuk akal.

Oleh karena itu, lakukan survei ke toko bangunan untuk mengecek apakah RAB tersebut realistis, terlalu mahal ataupun sebaliknya. Pastikan harga yang ditawarkan seimbang dengan kualitas material, tenaga kerja, dan waktu penyelesaian.

5. Tinjau Komunikasi Kontraktor

Komunikasi yang baik antara klien dan kontraktor adalah kunci keberhasilan proyek. Pilihlah kontraktor yang responsif terhadap pertanyaan atau keluhan pengguna jasa.

Pemborong yang baik biasanya akan memberikan laporan rutin tentang perkembangan proyek dan terbuka untuk diskusi jika ada perubahan yang perlu dilakukan.

6. Lakukan Pengawasan Rutin

Saat proyek pembangunan rumah atau bangunan berlangsung, lakukan pengawasan setiap hari untuk menilai apakah proyek tersebut telah dikerjakan sesuai jadwal yang disepakati dalam kontrak kerja.

(SA)