Konten dari Pengguna

Trial Balance: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 November 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi trial balance. Foto: Pexels/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi trial balance. Foto: Pexels/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Trial balance adalah suatu tools yang digunakan akuntan untuk memeriksa keakuratan buku besar akuntasi umum. Istilah trial balance dalam laporan keuangan juga kerap disebut neraca saldo.
ADVERTISEMENT
Trial balance juga berguna untuk meminimalkan kesalahan di laporan keuangan. Meski tak dapat menunjukkan secara pasti ketiadaan kesalahan dalam akuntasi, trial balance dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam akun-akun di buku besar.

Pengertian Trial Balance

Ilustrasi pengertian trial balance. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
Dikutip dari Investopedia, trial balance atau neraca saldo merupakan suatu lembar kerja pembukuan yang di dalamnya saldo-saldo seluruh buku besar disusun menjadi jumlah kolom rekening debit dan kredit yang sama besarnya.
Dengan kata lain, trial balance merupakan laporan keuangan entri kedit dan entri debit yang digunakan bisnis untuk mengaudit sistem akuntasi entri ganda secara internal.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah seluruh debit sama dengan jumlah seluruh kredit, serta untuk mengidentifikasi apakah ada entri yang dicatat dalam akun yang salah.
ADVERTISEMENT
Suatu perusahaan menyusun neraca saldo secara berkala, biasanya pada setiap akhir periode pelaporan.

Jenis-jenis Trial Balance

Ilustrasi trial balance. Foto: Pexels.
Terdapat tiga jenis trial balance yang memiliki format sama tetapi dengan kegunaan berbeda. Berikut penjelasannya:

1. The unadjusted trial balance (neraca saldo yang belum disesuaikan)

Pada trial balance yang belum disesuaikan disiapkan dengan cepat sebelum entri jurnal penyesuaian diselesaikan.
Ini merupakan catatan transaksi sehari-hari dan dapat digunakan untuk menyeimbangkan buku besar dengan membuat entri penyesuaian.

2. The adjusted trial balance (neraca saldo yang disesuaikan)

Trial balance disesuaikan merupakan jenis neraca saldo yang diterbitkan setelah neraca saldo awal disusun.
Ini mencatat informasi yang hilang atau salah disajikan dalam buku besar dan dapat mengoreksi kesalahan yang diidentifikasi dalam laporan awal.

3. The post-closing trial balance (neraca saldo setelah penutupan)

Terakhir, trial balance setelah penutupan menunjukan saldo-saldo setelah entri penutup selesai dibuat. Ini adalah neraca saldo atau trial balance untuk tahun depan.
ADVERTISEMENT

Fungsi Trial Balance

Ilustrasi trial balance. Foto: Unsplash.com
Trial balance dapat digunakan untuk mendeteksi kesalahan matematika yang terjadi dalam sistem akuntansi entri ganda.
Jika total debit sama dengan total kredit, neraca saldo dianggap seimbang dan tak boleh ada kesalahan matematis dalam buku besar. Meski demikian, masih terdapat kemungkinan kesalahan atau kekeliruan dalam sistem akuntansi.
Selain untuk menilai posisi keuangan suatu perusahaan di antara audit tahunan penuh, perusahaan juga dapat menggunakan trial balance untuk melacak posisi keuangan. Dengan begitu, mereka dapat menyiapkan beberapa jenis trial balance sepanjang tahun keuangan.
Trial balance juga berisi semua item akuntansi utama, termasuk aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.