Tugas Account Officer di Perusahaan dan Kualifikasinya

Ilustrasi tugas account officer. Foto: Pexels

Account officer merupakan salah satu pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan di berbagai bidang. Tugas mereka adalah bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Tidak hanya itu saja, pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, ruang lingkup pekerjaan account officer termasuk pemasaran dan penjualan.

Bagi yang tertarik untuk berkarier di bidang ini, perlu tahu apa saja tugas account officer. Simak penjelasan selengkapnya pada uraian berikut ini.

Apa Itu Account Officer?

Ilustrasi account officer. Foto: Pexels

Account officer merupakan seseorang yang bertugas dalam menangani pembukuan dan pencatatan keuangan suatu perusahaan. Di dalamnya termasuk mencatat mencatat transaksi, pembayaran dan pengeluaran serta memproses faktur. Selain itu, mereka juga bertugas untuk memastikan kondisi finansial dalam kondisi baik.

Biasanya tugas account officer dapat berbeda-beda tergantung pada industri dan ukuran perusahaan.

Namun secara umum, tugas mereka termasuk dalam mengembangkan dan memelihara hubungan dengan klien, memberikan nasihat keuangan, menyiapkan dan menyajikan proposal dan laporan, hingga melakukan riset dan analisis pasar.

Dalam buku Panduan Lengkap Menjadi Account Officer (2013) oleh Noel Chabannel Tohir, tugas account officer adalah melakukan pemasaran kredit, kemudian menganalisisnya sehingga dapat memutuskan kelayakan calon debitur dalam menerima fasilitas kredit.

Baca Juga: Account Receivable Officer: Arti, Tugas, dan Kualifikasinya

Tugas Account Officer

Ilustrasi tugas account officer. Foto: Pexels

Ruang lingkup tugas account officer mencakup penjualan dan pemasaran. Merangkum dari berbagai sumber berikut ini adalah tugas seorang account officer.

Kualifikasi Menjadi Account Officer

Ilustrasi kualifikasi account officer. Foto: Pexels

Untuk menjadi account officer biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti keuangan, akuntansi, bisnis, atau ekonomi.

Beberapa perusahaan mungkin juga lebih memilih kandidat dengan gelar master, sertifikasi, atau lisensi, tergantung pada industri dan tingkat tanggung jawab. Sebagai salah satu contohnya, account officer yang bekerja di bidang perbankan membutuhkan sertifikasi Certified Banking & Credit Analyst (CBCA).

Sementara itu, mengutip dari laman Indeed, skill atau keterampilan yang harus dikuasai antara lain mahir menggunakan program seperti QuickBooks dan Microsoft Excel. Keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang kuat.

Kemudian memiliki keterampilan organisasi yang baik untuk memelihara catatan keuangan perusahaan yang jelas, akurat dan teliti, perhatian terhadap detail untuk memastikan keakuratan catatan dan faktur perusahaan, hingga mampu bekerja secara multitasking dan efisien.

(SA)