Konten dari Pengguna

Tujuan Konsumsi dalam Ekonomi dan Faktor yang Memengaruhinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Desember 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegiatan konumsi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegiatan konumsi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Konsumsi adalah salah satu aktivitas utama dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginannya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ekonomi, konsumsi tak hanya berkaitan dengan penggunaan barang dan jasa, tetapi juga memiliki tujuan tertentu yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tujuan konsumsi dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan Konsumsi dalam Ekonomi

Ilustrasi kegiatan konumsi. Foto: Pexels
Konsumsi dilakukan dengan berbagai tujuan, baik untuk kebutuhan dasar maupun tujuan lainnya yang lebih kompleks. Secara umum, berikut beberapa tujuan konsumsi dalam ekonomi:

1. Memenuhi Kebutuhan Dasar

Tujuan utama konsumsi adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Kebutuhan ini bersifat primer dan harus dipenuhi agar individu dapat bertahan hidup.

2. Meningkatkan Kesejahteraan

Konsumsi barang dan jasa juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individu. Contohnya, penggunaan barang mewah, pendidikan, atau layanan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT

3. Memenuhi Keinginan atau Gaya Hidup

Selain kebutuhan, konsumsi juga dilakukan untuk memenuhi keinginan atau gaya hidup. Misalnya, membeli produk bermerek atau menggunakan jasa hiburan.

4. Mendukung Produktivitas

Beberapa konsumsi bertujuan untuk mendukung produktivitas, seperti membeli perangkat teknologi untuk bekerja atau mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.

5. Investasi Jangka Panjang

Dalam beberapa kasus, konsumsi juga bertujuan untuk investasi jangka panjang. Contohnya, pembelian properti atau pendidikan yang diharapkan memberikan manfaat di masa depan.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Konsumsi

IIlustrasi kegiatan konumsi. Foto: Pexels
Menurut buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 oleh Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si. dkk., dalam melakukan konsumsi, manusia harus mengeluarkan pengorbanan yang disebut pengeluaran konsumsi. Pengeluaran konsumsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Penghasilan

Untuk dapat melakukan kegiatan konsumsi, seseorang harus mempunyai penghasilan. Penghasilan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa yang tidak dibuat sendiri.
ADVERTISEMENT
Semakin besar penghasilan seseorang, semakin besar kemampuan orang itu dalam mengonsumsi suatu barang karena kemampuannya membayar barang konsumsi tersebut juga besar.

2. Perkiraan Harga

Apabila seorang konsumen memperkirakan bahwa harga pada masa yang akan datang naik, konsumen cenderung akan berbelanja lebih banyak pada saat ini, sebelum harganya benar-benar naik.
Sebaliknya, apabila konsumen memperkirakan bahwa harga pada masa yang akan datang menurun, konsumen akan menunda pengeluaran konsumsinya sampai harga barang-barang tersebut benar-benar turun.

3. Selera

Keputusan untuk mengonsumsi suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh selera konsumen. Apabila konsumen menyukai barang tersebut, konsumen akan membelinya. Sedangkan apabila konsumen tak menyukai barang tersebut, konsumen tidak akan bersedia untuk membelinya.

4. Adat istiadat

Adat istiadat adalah perilaku turun temurun yang diyakini masyarakat dan harus dilakukan. Dalam adat Jawa, misalnya, kelahiran seorang bayi akan disertai rangkaian upacara adat yang dilakukan sejak bayi masih dalam kandungan, dilahirkan, dan setelah bayi dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Pada saat menyelenggarakan rangkaian upacara tersebut, pengeluaran konsumsi menjadi meningkat. Dengan semakin kuatnya keyakinan masyarakat atas adat istiadat, maka konsumsi masyarakat akan meningkat.

5. Mode

Mode adalah segala sesuatu yang sedang hangat terjadi pada masyarakat dan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat.
Umumnya, mode terjadi pada kalangan remaja. Mereka akan merasa ketinggalan zaman apabila tidak menyesuaikan dengan mode terkini. Untuk menyesuaikan dengan mode yang baru umumnya diperlukan biaya.

6. Iklan

Iklan merupakan salah satu strategi mengenalkan barang dan jasa ke konsumen. Pembeli yang tidak mengenal suatu barang tak akan mau membeli barang tersebut.
Oleh karena itu, produsen akan mengenalkan produknya ke konsumen agar mau membeli. Dengan semakin banyak orang yang mengenal barang, semakin banyak orang yang membeli barang tersebut.
ADVERTISEMENT

7.⁠ ⁠Demonstration effect

Demonstration effect adalah suatu tindakan mengonsumsi barang atau jasa bukan karena dibutuhkan, tetapi karena takut kalah dalam persaingan.
Misalnya, keluarga Bapak Budi dan keluarga Bapak Iwan adalah bertetangga. Bapak Budi membeli sepeda motor baru, Bapak Iwan mengetahui hal tersebut kemudian Bapak Iwan juga membeli sepeda motor baru dengan tujuan agar Bapak Iwan tak dianggap kalah dari Bapak Budi.
(NDA)