Tujuan Neraca Pembayaran sebagai Catatan Keuangan Negara

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
10 Juli 2023 8:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tujuan Neraca Pembayaran. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tujuan Neraca Pembayaran. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Tujuan neraca pembayaran utamanya adalah memberikan laporan mengenai aliran sumber daya antarnegara. Laporan ini dapat menentukan apakah negara tersebut bertindak sebagai eksportir atau importir.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar tujuan neraca pembayaran lebih lanjut, simak juga pengertian dan tujuannya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Neraca Pembayaran

Ilustrasi Tujuan Neraca Pembayaran. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Mengutip jurnal Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM oleh Afrizal, neraca pembayaran merupakan catatan sistematis mengenai transaksi internasional antara penduduk negara dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu.
Merujuk laman byjus.com, neraca pembayaran dapat memberikan otoritas visi yang jelas tentang aliran dana, yakni apakah dana yang masuk akibat ekspor sama dengan dana yang keluar akibat impor atau sebaliknya.
Bagi sebuah negara, neraca pembayaran menentukan apakah negara tersebut memiliki kelebihan atau kekurangan dana. Hal itu mengindikasikan apakah ekspor negara tersebut lebih banyak daripada impornya.
Secara ideal, neraca pembayaran bernilai nol dalam skenario sempurna. Namun, hal ini tak terjadi dalam banyak kasus.
ADVERTISEMENT

Tujuan Neraca Pembayaran

Ilustrasi Tujuan Neraca Pembayaran. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Menurut Sugiyono dalam tulisan Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi, dan Penerapan, berikut tujuan disusunnya neraca pembayaran:

1. Mengetahui Peranan Sektor Esternal

Peranan sektor eksternal tercermin salah satunya dari besarnya jumlah permintaan produk domestik oleh non-penduduk.
Semakin besar permintaan terhadap produk domestik oleh non-penduduk, semakin besar peran sektor eksternal dalam pembentukan produk domestik.

2. Mengetahui Aliran Sumber Daya Antarnegara

Melalui neraca pembayaran, besarnya aliran sumber daya antara suatu negara dengan negara lainnya akan terlihat. Hal itu dapat menentukan apakah negara tersebut merupakan pengekspor atau pengimpor barang dan/atau modal.

3. Mengetahui Struktur Ekonomi dan Perdagangan Suatu Negara

Dengan mengamati perkembangan neraca pembayaran, pola umum kegiatan perekonomian suatu negara dalam berinteraksi dengan negara lain dapat diketahui.
Contohnya dalam hal ketergantungan sumber pendapatan nasional dari hasil ekspor produk pertanian dan ketergantungan sumber pembiayaan investasi dari negara lain.
ADVERTISEMENT

4. Mengetahui Permasalahan Utang Luar Negeri

Catatan transaksi modal dan keuangan yang ada pada neraca pembayaran juga dapat menginformasikan seberapa jauh suatu negara dapat memenuhi kewajibannya terhadap negara lain.

5. Mengetahui Perubahan Posisi Cadangan Devisa

Besarnya cadangan devisa berkaitan dengan surplus dan defisit neraca pembayaran. Bila terjadi surplus neraca pembayaran, posisi cadangan devisa akan bertambah sebesar surplus tersebut. Pun sebaliknya apabila terjadi defisit neraca pembayaran.

6. Menjadi Sumber Data dan Informasi dalam Penyusunan Anggaran Devisa

Dengan memperhatikan surplus atau defisit neraca pembayaran pada tahun tertentu, besarnya kebutuhan devisa untuk anggaran tahun berikutnya dapat diperkirakan. Hal itu sekaligus dapat menentukan besarnya pinjaman yang diperlukan.

7. Menjadi Sumber Data Penyusun Statistik Pendapatan Nasional

Neraca pembayaran diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional mengingat salah satu variabel pendapatan nasional adalah nilai ekspor-impor barang dan jasa yang tercatat dalam national account.
(MQ)