Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Uang Giral Diciptakan oleh Siapa? Ini Jawabannya
2 Juni 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berdasarkan UU Nomor 7 tentang Perbankan Tahun 1992, uang giral adalah bukti tagihan pada bank umum yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Uang giral diciptakan oleh bank dengan merilis surat berharga sebagai bukti pembayaran sah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Seluk Beluk Uang yang karangan Gery Achmadi, uang giral muncul sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sebuah alat tukar yang mudah, praktis, dan aman. Uang giral dapat berbentuk cek, giro, rekening koran, dan kartu kredit.
Uang giral termasuk alat pembayaran yang sah, namun bukan yang utama, sehingga masyarakat boleh menolak jenis uang ini. Simak informasi lain seputar uang giral dalam uraian di bawah ini.
Ciri-ciri Uang Giral
Agar semakin paham dengan bentuk uang giral, berikut beberapa ciri-ciri uang giral yang dituliskan dalam buku Mengenal Seluk Beluk Uang karya Geri Achmadi:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 12 Unsur Pengaman Uang Rupiah dan Fungsinya
Proses Terjadinya Uang Giral
Menurut Geri Achmadi dalam buku Mengenal Seluk Beluk Uang, uang giral dapat tercipta melalui langkah-langkah berikut ini:
1. Primary Deposit
Proses utama dari terciptanya uang giral adalah ketika seseorang menyimpan uang kartal di bank, sehingga secara otomatis uang kartal berubah menjadi uang giral.
2. Loan Deposit
Berikutnya adalah ketika seseorang meminjam uang di bank dan uang yang diperoleh tersebut dalam bentuk simpanan di bank. Artinya, uang pinjaman tersebut tidak diambil dalam bentuk tunai, melainkan disimpan dan dapat diambil sewaktu-waktu.
3. Uang Kuasi
Proses ketiga ini tercipta karena nasabah memiliki simpanan dalam bentuk simpanan berjangka (time deposit money), seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, maupun tabungan. Uang kuasi tidak bisa langsung digunakan untuk transaksi karena harus diambil dahulu dari bank atau lembaga keuangan bukan bank.
ADVERTISEMENT
4. Derivative Deposit
Uang giral juga bisa terjadi ketika seseorang menjual surat berharga ke bank, kemudian bank membukukan hasil penjualan surat berharga itu sebagai deposit dari yang menjual
Keunggulan Uang Giral
Merujuk buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) karya Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim, keunggulan menggunakan uang giral, yaitu sebagai berikut:
(NDA)