UMR Jepang 2024, Ini Nominalnya untuk Setiap Wilayah

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
4 Maret 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi UMR Jepang 2024. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMR Jepang 2024. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik tersendiri bagi tenaga kerja di seluruh dunia. Hal ini karena Jepang termasuk negara yang memberikan gaji besar bagi pekerjanya.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak orang berminat untuk bekerja di negara matahari terbit tersebut. Di Jepang sendiri, upah minimum dapat berbeda-beda jumlahnya sesuai dengan sektor industri dan wilayahnya.
Lantas berapa besaran upah minimum regional (UMR) Jepang 2024? Cari tahu informasi selengkapnya mengenai nominal upah minimum untuk pekerja pada uraian di bawah ini.

Besaran UMR Jepang 2024

Ilustrasi besaran UMR Jepang 2024. Foto: Unsplash
UMR per jam untuk pekerja yang berlaku di Jepang ditetapkan oleh Dewan Upah Minimum Regional masing-masing wilayah. Sementara itu, Jepang biasanya menganut sistem kerja 40 jam seminggu.
Berdasarkan upah minimum regional, gaji tertinggi yang dibayarkan kepada pekerja berada di Tokyo, Kanagawa dan Osaka. Adapun wilayah dengan UMR terendah terdapat di Okinawa, Nagasaki, Miyazaki, Kumamoto, dan Tottori.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman WageIndicator.org, berikut ini adalah kisaran upah minimum regional per jam yang ada di Jepang berdasarkan wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Gaji rata-rata di Jepang dipengaruhi oleh berbagai elemen, antara lain lokasi pekerjaan, tingkat pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan. Adapun gaji rata-rata di Jepang pada tahun 2024 adalah 471.000 JPY (3.470 USD) per bulan atau sekitar Rp 49,2 juta.
Nilai tersebut mewakili titik tengah yang membagi populasi pekerja di Jepang menjadi dua bagian. Terdapat 50 persen mempunyai penghasilan di atas rata-rata, sementara separuh lainnya berpenghasilan lebih rendah.
Gaji UMR tersebut berlaku untuk gaji standar pekerja. Pembayaran ekstra atau gaji tambahan misalnya untuk pekerjaan yang dilakukan pada hari libur dibayarkan secara terpisah dan tidak dimasukkan dalam penghitungan upah minimum.
Demikian adalah penjelasan mengenai gaji UMR di Jepang. Informasi mengenai gaji tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat anggaran biaya hidup bagi yang ingin berencana bekerja di Jepang.
ADVERTISEMENT
(SA)