Konten dari Pengguna

Value Chain: Pengertian, Komponen, Cara Analisis, dan Manfaatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 November 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menganlisis value chain. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menganlisis value chain. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Value chain adalah konsep yang menggambarkan serangkaian aktivitas bisnis dalam suatu perusahaan, mulai dari menciptakan produk hingga sampai di tangan pelanggan. Fokus utamanya adalah menciptakan efisiensi dalam setiap proses, sehingga produk akhir lebih kompetitif di pasar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rantai nilai ini juga bisa membantu pelaku usaha memahami proses bisnis secara menyeluruh untuk menemukan aktivitas perusahaan yang bisa dioptimalkan.

Komponen Value Chain

Ilustrasi menganlisis value chain. Foto: Unsplash
Dikutip dari Investopedia, value chain dapat mengidentifikasi setiap langkah dalam proses bisnis, sehingga bisa diketahui bagian mana yang kurang dan harus diberi nilai tambah.
Untuk dapat mempraktikannya, ada dua aktivitas utama yang terdiri dari beberapa komponen dalam value chain, di antaranya sebagai berikut:

1. Primary Activities (Aktivitas Utama)

Aktivitas utama terdiri dari lima komponen yang semuanya penting untuk menambah nilai dan menciptakan keunggulan kompetitif, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Support Activities (Aktivitas Pendukung)

Aktivitas pendukung membantu membuat aktivitas utama lebih efisien. Ketika ingin meningkatkan efisiensi salah satu dari empat aktivitas pendukung, setidaknya satu dari lima aktivitas utama akan diuntungkan.
Aktivitas pendukung ini secara umum dilambangkan sebagai biaya overhead pada laporan laba rugi perusahaan. Komponen pada aktivitas pendukung ini, di antaranya:

Cara Menganalisis Value Chain

Ilustrasi menganlisis value chain. Foto: Unsplash
Dengan memahami dan mengoptimalkan setiap aktivitas dalam rantai nilai, perusahaan dapat meraih keberhasilan jangka panjang di pasar global.
Berdasarkan informasi dari Harvard Business School, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk menganalisis value chain perusahaan:
ADVERTISEMENT

Manfaat Value Chain

Ilustrasi menganlisis value chain. Foto: Unsplash
Menurut Michael E. Porter dalam bukunya yang berjudul Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance, manfaat dari menerapkan value chain adalah memberi nilai terbaik dengan biaya paling rendah guna menciptakan keunggulan kompetitif.
Value chain bisa menjadi alat strategis yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan nilai tambah produk. Jika dirincikan, berikut manfaat value chain bagi suatu perusahaan:
(NDA)