Konten dari Pengguna

Visi Alfamart, Misi, dan Sejarah Singkatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Desember 2023 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alfamart. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alfamart. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Visi Alfamart adalah menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
ADVERTISEMENT
Selain visi, Alfamart juga memiliki misi berupa memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen, menjadi yang terbaik dalam segala hal, selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi, ikut berpartisipasi dalam membangun negara, dan ,membangun organisasi global yang tepercaya.
Berkat visi dan misinya itu, Alfamart kini berhasil menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Bagi yang penasaran dengan sejarah singkat Alfamart, simak terus uraian artikel Berita Bisnis ini hingga tuntas.

Sejarah Singkat Alfamart

Logo Alfamart. Foto: Shutterstock
Pada awalnya, Alfamart didirikan sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia.
Alfamart kala itu hanya memiliki satu toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, produk rumah tangga, dan barang-barang kecil lainnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada Desember 1989, Djoko Susanto menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk. Dengan mengusung konsep toko mini yang praktis dan mudah dijangkau, Alfamart pun menjadi populer di kalangan masyarakat.
Pada 2002, Alfamart meluncurkan program waralaba yang memungkinkan pihak ketiga untuk membuka dan mengoperasikan toko Alfamart. Dalam beberapa tahun, jumlah toko Alfamart mengalami pertumbuhan yang pesat di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan strategi ekspansi yang agresif, Alfamart terus memperluas jaringannya. Pada 2010, Alfamart melampaui rekor 5.000 toko di seluruh Indonesia.
Kemudian pada 2012, Alfamart mendapat penawaran Umum Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan pendirian anak perusahaan PT Sumber Indah Lestari yang bergerak di bidang perdagangan eceran kosmetik. Alfamart juga berhasil memasuki pasar Medan dan membangun lebih dari 7.000+ gerai.
ADVERTISEMENT
Setahun kemudian, Alfamart mengakuisisi tambahan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. Hal tersebut membuat perubahan nilai nominal saham dari Rp100 menjadi Rp 10 per lembar.
Sejak saat itu, setiap tahunnya Alfamart semakin berkembang pesat. Perusahaan ini juga terus mengembangkan berbagai inovasi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Mereka menawarkan berbagai produk dan merek yang beragam, serta layanan tambahan seperti pembayaran tagihan, top-up pulsa, pengiriman uang, dan lain-lain.
Pada tahun 2010, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. resmi go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham "AMRT". Hal ini menunjukkan pertumbuhan dan kesuksesan Alfamart sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
(NDA)