Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Warehouse: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Menyimpan Barang
2 Oktober 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Warehouse atau gudang merupakan fasilitas untuk menyimpan barang dalam jangka waktu tertentu sebelum didistribusikan atau dijual. Keberadaan gudang memungkinkan perusahaan menyimpan barang dengan aman dan terorganisasi.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks bisnis , gudang menjadi komponen penting yang memengaruhi efisiensi dan kelancaran aliran barang dari produsen hingga konsumen. Berikut pembahasan selengkapnya seputar pengertian, fungsi, dan tipe-tipe warehouse.
Apa Itu Warehouse?
Gudang merupakan suatu tempat atau bangunan untuk menyimpan barang-barang. Selain itu, gudang bisa juga dipakai sebagai tempat menyortir, mengolah, membungkus, serta mengepak barang-barang yang akan dijual maupun dikirim.
Gudang yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, gudang modern juga sudah dilengkapi berbagai sistem keamanan untuk melindungi barang dari kerusakan fisik dan pencurian.
Jenis-jenis Warehouse
Gudang berperan penting dalam manajemen rantai pasok. Pada buku Manajemen Logistik dan Rantai Pasokan yang disusun oleh Anake Nagari, dkk, disebutkan beberapa tipe gudang yang perlu diketahui, yakni.
ADVERTISEMENT
1. Gudang Pabrik (Manufacturing Warehouse)
Jenis gudang ini berada dekat atau di dalam area pabrik yang difungsikan untuk menyimpan bahan baku, komponen, serta barang yang belum sepenuhnya selesai diproduksi.
Gudang ini berperan dalam menjaga kelancaran produksi dengan memastikan bahan tersedia tepat waktu, sehingga proses produksi dapat berjalan tanpa hambatan.
2. Gudang Pokok (Central Warehouse)
Central warehouse merupakan gudang pusat yang digunakan untuk menyimpan dan mendistribusikan barang dari berbagai lokasi produksi. Gudang ini melayani berbagai cabang atau area, memfasilitasi pengelolaan stok yang efisien dan distribusi yang lebih terkoordinasi.
3. Gudang Distribusi (Distribution Warehouse)
Jenis gudang ini dikhususkan untuk menyimpan barang yang akan didistribusikan ke konsumen atau pengecer. Keberadaan gudang ini berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan pasar, sehingga memudahkan pengelolaan stok dan mempercepat pengiriman.
4. Gudang Retail (Retailer Warehouse)
Retailer warehouse adalah jenis gudang yang dikelola pengecer untuk menyimpan barang sebelum dijual ke pelanggan. Fasilitas ini berfungsi sebagai tempat menyimpan stok produk dan membantu pengecer dalam mengelola persediaan.
ADVERTISEMENT
Fungsi Utama Warehouse
Mengutip buku Pengelolaan Bisnis Ritel SMK/MAK Kelas XII oleh Aris Purwantinah, gudang mempunyai manfaat yang dikategorikan pada beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Penyimpanan
Gudang memiliki fungsi utama untuk menyimpan barang-barang yang sejenis maupun yang bervariasi. Fasilitas ini meminimalkan risiko kerusakan dan membantu menjaga kualitas barang hingga diperlukan untuk didistribusikan atau diproduksi.
2. Fungsi Melayani Permintaan Pelanggan
Fungsi ini berorientasi pada pemenuhan permintaan dari pihak pelanggan dan juga menyediakan pelayanan dengan menjamin ketersediaan produk. Dengan menyimpan stok dalam jumlah tertentu, hal ini akan membantu melayani permintaan pelanggan yang fluktuatif.
3. Fungsi Distribusi dan Konsolidasi Barang
Setelah disimpan di warehouse, barang akan didistribusikan ke pelanggan. Selanjutnya pada proses distribusi barang yang dikirim harus sesuai jumlah dan jenis barangnya.
Untuk menghindari kesalahan, fungsi konsolidasi dilakukan dengan cara mengecek ulang dan mengepak barang sebelum didistribusikan.
ADVERTISEMENT
(SA)