Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Duel Pemain Jelang Laga Derby d’Italia, Juventus vs Inter Milan
8 Maret 2020 15:59 WIB
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah sempat ditunda, laga Derby d’Italia di pekan ke-26 Serie A 2019/2020 antara Juventus menghadapi Inter Milan akhirnya bakal tersaji. Kedua tim nantinya bakal bermain tanpa penonton di Allianz Stadium.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Juve dan Inter sejatinya dijadwalkan bertemu pada pada Senin (2/3) dini hari WIB. Namun, wabah virus corona membuat laga kemudian ditunda. Sempat diputuskan bermain pada 13 Mei, kini diubah kembali jadi Senin (3/9) pukul 03.00 WIB.
Belum memainkan laga tunda, I Bianconeri tersusul dua poin oleh Lazio dan kini berada di urutan kedua dengan 60 angka. Kemenangan bakal jadi target utama skuad Maurizio Sarri, demi bisa kembali ke posisi puncak.
Adapun Si Nyonya Tua bisa menurunkan skuad terbaik, mengingat hanya Merih Demiral yang saat ini absen lantaran cedera panjang. Giorgio Chiellini jadi tambahan kekuatan yang krusial usai pulih dari cedera panjang.
Sementara Inter Milan kini menempati posisi ketiga klasemen. Masih menyisakan dua laga tunda, I Nerazzurri selisih enam angka dari sang rival abadi. Armada Antonio Conte tentu akan memanfaatkan situasi tanpa penonton untuk meraih tiga poin di kandang lawan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti tuan rumah, La Beneamata bisa menurunkan formasi terbaik. Hanya Stefano Sensi yang dipastikan absen bersama klub asal kota Milan tersebut. Adapun satu pemain yang diragukan kebugarannya yakni Victor Moses, tapi masih punya kemungkinan tampil.
Berangkat dari Derby d’Italia yang akhirnya tersaji, berikut tiga duel pemain yang bisa jadi sorotan di laga Juventus menghadapi Inter Milan tersebut.
1. Giorgio Chiellini vs Romelu Lukaku
Seperti yang sebelumnya disebutkan, Giorgio Chiellini yang akhirnya kembali dari cedera bakal mempersolid pertahanan Juventus. Punya jam terbang yang tinggi, Chiellini bisa jadi sosok pemimpin yang memberi pengarahan di lini belakang.
Kombinasinya bersama Bonucci atau De Ligt di sektor jantung pertahanan nantinya akan membuat lawan kesulitan mengancam gawang. Adapun Romelu Lukaku jadi sosok yang siap menembus pertahanan solid tersebut.
ADVERTISEMENT
Musim ini, eks penyerang United tersebut sudah mencetak 17 gol dari 24 pertandingan bersama Inter. Terkenal dengan kecepatan dan fisik kuatnya, Lukaku siap mencetak angka pertama ke gawang Si Nyonya Tua, setelah gagal di Giuseppe Meazza.
2. Miralem Pjanic vs Marcelo Brozovic
Miralem Pjanic masih berperan sebagai andalan Juventus di lini tengah. Gelandang asal Bosnia tersebut hingga kini sudah tampil 20 kali di Serie A, mencatatkan tiga gol dan dua asis dengan 1,2 umpan kunci dan akurasi umpan mencapai 89,8 persen per laga.
Tak hanya berkontribusi dalam menyerang, Pjanic juga impresif dalam bertahan dengan mencatat 1,7 tekel, 1,2 intersep, dan satu sapuan per laga. Namun, nantinya Marcelo Brozovic yang belakangan tampil konsisten siap jadi lawan dari kubu Inter.
ADVERTISEMENT
Gelandang asal Kroasia tersebut terkenal solid di tengah, mencatatkan 2,5 tekel, 1,3 intersep, dan satu sapuan per laganya. Tak hanya itu, sudah tiga gol dan lima asis diciptakan Brozovic, juga mencatat 1,5 umpan kunci per laga.
3. Cristiano Ronaldo vs Stefan de Vrij
Andalan Juventus di lini depan jelas Cristiano Ronaldo. Penyerang berkebangsaan Portugal tersebut hingga kini sudah menorehkan 21 gol dan 2 asis dari 21 penampilan di Serie A, juga mencatat 5,8 tendangan, 1,6 umpan kunci, dan 1,8 dribel per laga.
Terlebih, pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut tengah dalam performa terbaik di Serie A, sukses mencetak gol di 11 penampilan beruntun. Adapun nantinya ancaman besar dari Ronaldo menjadi tugas buat Stefan de Vrij menghentikannya.
ADVERTISEMENT
Bersama Conte, Stefan de Vrij tampil konsisten mengisi trio bek tengah Inter . Bersama Godin yang solid, De Vrij dan Skriniar bertugas membangun serangan dari belakang. Namun, bek asal Belanda itu diketahui juga solid, mencatatkan 1,2 tekel, 1,5 intersep, dan 3,9 sapuan. (bob)