Correa Sebut Inzaghi Bikin Pemain Lazio Tenang Hadapi Virus Corona

Konten dari Pengguna
25 Maret 2020 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Lazio usai mencetak gol ke gawang Bologna pada laga lanjutan Seri A di Stadio Olimpico, Roma, Italia. Foto: REUTERS / Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Lazio usai mencetak gol ke gawang Bologna pada laga lanjutan Seri A di Stadio Olimpico, Roma, Italia. Foto: REUTERS / Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Joaquin Correa menyebut pelatih mereka, Simone Inzaghi, berhasil membuat pemain tenang menghadapi virus corona. Penyerang asal Argentina tersebut mengaku sering menjalin berkomunikasi dengan sang juru taktik selama masa karantina.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, berbagai kompetisi olahraga mesti ditunda lantaran virus corona, tak terkecuali Serie A. Lazio yang menjalani musim dengan gemilang berhasil berada di urutan kedua, hanya satu poin di bawah pemuncak Juventus.
Adapun kini Correa dan kolega tengah menjalani masa karantina. Selama isolasi secara mandiri, pemain berusia 25 tahun tersebut mengaku mendapat pesan dari Inzaghi untuk tetap fokus mengakhiri musim dengan cara terbaik ketika kompetisi kembali.
Simone Inzaghi merayakan kemenangan Lazio di Derby della Capitale. Foto: Reuters/Alberto Lingria
“Kami terus menjalin kontak. Dan, pelatih (Inzaghi) menenangkan kami. Sesekali dia mengirimi pesan untuk membuat kami tetap tenang. Bahkan jika kita jauh, kita berusaha untuk tetap (merasa) dekat,” sebut Correa, dikutip dari Football Italia.
Pesan dari sang pelatih seolah menjelma menjadi kekuatan. Hal itulah yang membuat Correa dan rekan-rekannya harus tetap kkonsentrasi latihan mandiri. Sebab, mereka ingin menyelesaikan Liga dan bersenang-senang dengan para penggemar yang selalu setia memberikan dukungan.
Immobile dan Alberto merayakan gol. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Correa kemudian menceritakan kondisinya selama masa karantina. Eks pemain Estudiantes tersebut mengaku merasa aneh lantaran bakal menghentikan kegiatan selama dua bulan kedepan.
ADVERTISEMENT
“Orang tua dan pacar saya berada sangat jauh, itu buruk, mereka juga khawatir. Hari-hari saya juga sama,” sebut Correa.
Kendati demikian, ia tetap melakukan aktivitas biasa. Bahkan, Correa pun tetap menjalani latihan sampai empai kali sehari. Untuk mengatasi kebosanan, ia juga mencoba mengkonsumsi makanan yang berbeda setiap hari.
“Saya bangun pagi, merapikan rumah, latihan tiga atau empat kali sehari. Saat pagi saya melakukan treadmill dan mencoba makanan berbeda setiap hari. Siangnya, saya melakukan sesi gym dan membaca sebentar, bermain PlayStation, dan menonton beberapa film,” jelas Correa. (bob)