De Rossi Sebut Atmosfer di La Bombonera Kalahkan Serie A

Konten dari Pengguna
6 April 2020 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daniele De Rossi mencetak gol pada laga debutnya untuk Boca Juniors. Foto: Dok. Club Atletico Boca Juniors
zoom-in-whitePerbesar
Daniele De Rossi mencetak gol pada laga debutnya untuk Boca Juniors. Foto: Dok. Club Atletico Boca Juniors
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menghabiskan hampir sepanjang kariernya bersama AS Roma, Daniele De Rossi sempat menjajal Liga Argentina selama enam bulan sebelum akhirnya pensiun di Boca Juniors. Baginya, atmosfer La Bombonera begitu luar biasa, tak bisa didapatkannya di Serie A.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, setelah kontraknya habis bersama Roma, eks gelandang berusia 36 tahun itu pindah ke Boca Juniors dan memutuskan pensiun pada Januari lalu, tampil lima kali bersama raksasa Liga Argentina tersebut.
Mengutip dari Sportskeeda, De Rossi kemudian menceritakan pengalamannya kala berseragam Xeneizes tersebut. Baginya, bermain di Stadion La Bombonera begitu luar biasa, perasaan yang tidak bisa didapatkan di Serie A.
Daniele De Rossi saat memperkuat Boca Juniors. Foto: ALEJANDRO PAGNI / AFP
"Saya butuh seluruh masa karantina untuk mengungkapkan perasaan yang saya alami di enam bulan tersebut," ungkap penggawa Timnas Italia yang menang Piala Dunia 2006 tersebut kepada Sky Sport.
Baginya, atmosfer di bangku penonton Stadion La Bombonera adalah sesuatu yang indah. De Rossi juga mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang sudah tak ada lagi di Italia: “gairah murni dan tanpa pamrih.”
ADVERTISEMENT
“La Bombonera adalah stadion paling absurd dan sensasional di dunia. Saya berharap semua penggemar dapat mengunjunginya selama pertandingan Boca. Sebuah kehormatan telah bermain di sana, bahkan meski tidak berlangsung lama,” sebut eks kapten Roma itu.
Daniele De Rossi, si penopang fantasi AS Roma. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Tak butuh waktu lama untuk De Rossi beradaptasi, lantaran tempatnya kala itu serupa dengan saat dirinya berada di Italia. Mantan andalan I Giallorossi tersebut menilai budaya terhadap makanan, musik, dan sepak bola begitu hidup di sana.
"Itu kejuaraan yang bisa didiskusikan secara teknik dan taktik, tapi dalam enam bulan saya tidak pernah melihat pemain yang ragu atau tidak memberikan 200 persen," ungkap pria kelahiran Roma tersebut.
Adapun De Rossi mencetak gol di laga debutnya bersama Boca Juniors, imbang 1-1 di laga kontra Almagro di Copa Argentina. Sayangnya, kala itu Azul y Oro kalah di babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
Selama 18 musim membela Roma, mencatatkan 63 gol dan 55 asis di 616 penampilan semua kompetisi, De Rossi gagal mempersembahkan scudetto. Meski begitu, Maret lalu diumumkan gelandang bertahan Italia tersebut bakal mendapat medali juara Superliga. (bob)