PT LIB Diskusikan Penundaan Kompetisi dengan Klub Liga 1 dan Liga 2

Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir berebut bola dengan pemain Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media Persija

Kompetisi Liga Indonesia resmi ditunda sampai pada waktu yang belum ditentukan usai mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Perihal penundaan tersebut, PT LIB kemudian mengajak klub-klub untuk berdiskusi.

Sebelumnya, untuk mewaspadai penyebaran virus corona, Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule tersebut memberi arahan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Mengutip situs resmi PT LIB, kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut terlebih dahulu, sebelum nantinya bisa kembali dimulai seperti biasa.

Iwan Bule. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan,” ujar Iriawan melalui surat yang dikirimkannya kepada PT LIB.

“Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI,” lanjut Iriawan.

Mendapat arahan tersebut, PT LIB langsung berinisiatif untuk menyurati klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk mengadakan diskusi. Adapun dalam surat tersebut, PT LIB meminta masukan dari para klub peserta, terkait kelanjutan jalannya musim 2020.

Pemain PSS Sleman, Jepri (kanan), berupaya melewati pemain Bali United, Ricky Fajrin. Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

“Pada prinsipnya kami berusaha untuk mencari solusi yang komprehensif. Mempertimbangkan banyak hal yang terkait dengan situasi saat ini,” jelas Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB.

“Selain arahan dari pemerintah dan Ketua Umum PSSI, kami juga meminta masukan dari klub terkait kondisi di wilayah masing-masing,” lanjut Soemantri.

Nantinya, masukan dari para klub peserta akan ditunggu, paling lama hingga Senin, 23 Maret 2020.

Diketahui, kini pasien positif corona yang meninggal di Indonesia sudah bertambah 10 orang, menyentuh angka 48. Sementara kasus positif per Minggu (22/3/2020) mencapai 514, bertambah 64 dari sebelumnya 450. (bob)