Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Fantastis! Harga Transfer BTR Ryzen Tembus Rp 50 Miliar
9 Februari 2021 14:55 WIB
Tulisan dari Berita eSports tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ranah eSports kembali buat kejutan. Kali ini bukan soal skandal yang sudah sering terjadi, melainkan salah satu pemain Bigetron di divisi PUBG Mobile , Ryzen, yang dibanderol puluhan miliar.
ADVERTISEMENT
Ryzen adalah salah satu punggawa Bigetron Red Aliens bersama-sama dengan Zuxxy, Luxxy, dan Microboy yang kini hengkang ke Evos Esports.
Saat keempatnya masih bersama, mereka tak jarang menggemparkan skena kompetitif PUBG Mobile dan telah menunjukkan taringnya di beberapa turnamen internasional.
Melihat kemampuannya, harga transfer Ryzen sempat menjadi pertanyaan banyak penggemar tim berlogo robot merah tersebut. Jawaban itu akhirnya terungkap.
Adalah mantan CEO Bonafide Esports, StMichael, yang membocorkan harga transfer Ryzen. Informasi ini disebut-sebut berasal dari CEO Bigetron Esports, yakni Edwin.
"Kemarin gue sempet ngomong sama Koh Edwin, harga Ryzen misalkan mau ada yang buy out itu sekarang udah ada di kepala Rp 50 miliar," ungkap StMichael dalam live streaming di Nimo TV dengan CGO Revival TV, Irlie Wijanarko.
ADVERTISEMENT
"Gue nggak tau ini bercanda atau enggak. Rp 50 M, lu bayangin aja," lanjut StMichael.
Banderol Rp 50 miliar ini dikatakan oleh StMichael per orang dan per kepala, yang berarti harga Zuxxy dan Luxxy yang ada di tim Bigetron berada di kisaran tersebut.
StMichael menambahkan kalau harga yang selangit ini rasanya pantas bagi para personel Bigetron. Pasalnya, Ryzen cs tidak hanya juarai kompetisi tetapi juga menguntungkan perusahaan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini