Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pemain Siren Esports Buka Suara soal Selebrasi Kontroversial
8 Februari 2021 16:26 WIB
Tulisan dari Berita eSports tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemain Siren Esports untuk divisi Mobile Legends telah melakukan klarifikasi atas selebrasi senonoh yang dilakukan di ajang Woman Star League (WSL).
ADVERTISEMENT
Kronologinya begini, Siren Moon menghadapi Evos Esports dalam laga lanjutan WSL Season 2 babak regular season Day 4 pada Jumat (5/2).
Setelah mengunci gim pertama, Valanyr merayakan kemenangan dengan mengacungkan telunjuk. Seorang pria kemudian datang, membuat gestur lubang dengan jempol dan telunjuknya kemudian memasukkan ke jari Valanyr.
Hal tersebut kemudian menjadi viral dan ramai dibicarakan oleh para pro palyer lainnya maupun penggemar gim Mobile Legends: Bang Bang.
Buntut dari kasus ini, WSL mengeluarkan hukuman kepada Valanyr, yaitu larangan dua pertandingan dan mengurangi dua poin yang dimiliki Siren Moon.
Tak lama setelah selebrasi kurang sopan tersebut, Siren Mikasa yang merupakan salah satu roster Siren Moon mengumumkan permintaan maaf mewakili teman-temannya.
"Guys, aku wakilin dulu di sini sebelumnya maaf soal kejadian tadi, aku juga gak ngeh tadi lagi liat hape lain makanya gak sempet negur, harusnya kita bisa jaga attitude," tulisnya di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
Siren Mikasa menegaskan bahwa selebrasi tersebut adalah guyonan mereka di Gaming House mereka dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Sementara laki-laki yang ujug-ujug datang dan membuat simbol bulat tersebut diketahui adalah Head Production Siren Esports, Ivan Laf.
Ivan juga kemudian menyampaikan keterangan soal perilakunya tersebut dan menerangkan kalau hal tersebut hanya gurauan, bukan selebrasi kemenangan atas Evos.
"Gua mau minta maaf banget buat Isna (Vanalyr) atas kelakuan dan bercandaan gua. Gua minta maaf buat semua yang melihat kejadian itu, gua nggak akan ngelakuin lagi," ungkap Ivan di Instagram Story.
"Kalau ada yang bilang itu selebrasi atas kemenangan Evos, nggak sama sekali. Itu pure bercandaan dan kelakuan gua yang sangat keterlaluan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Vanalyr sendiri belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai kejadian tersebut. Pihak Siren Esports juga sudah memberinya hukuman, yaitu diberhentikan selama satu musim dan pemotongan insentif.
Ivan juga tak luput dari hukuman, Siren Esports mengganjarnya dengan pemotongan gaji dan saat ini pria tersebut sedang dirumahkan sampai batas waktu yang ditentukan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini