Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Xinnn, Pemain Barbar Jagoan RRQ Hoshi
5 Februari 2021 15:25 WIB
Tulisan dari Berita eSports tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tim eSports pasti memiliki satu pemain yang selalu mencuri perhatian. Sama halnya dengan Rex Regum Qeon (RRQ ) yang memiliki Xinnn untuk divisi Mobile Legends mereka.
ADVERTISEMENT
Xinnn mampu menguasai banyak hero serta memiliki nafsu membunuh yang tinggi. Hal tersebut yang kemudian membuat pemain 22 tahun itu dipercaya sebagai Carry tim RRQ Hoshi.
Meski RRQ Hoshi diisi dengan nama sekaliber Lemon dan Alberttt, Xinnn tak kalah bersinar. Dirinya bahkan sering disebut sebagai ‘Sang Assassin & Marksman’ karena kemampuannya.
Jadi, siapa Xinnn dan bagaimana petualangannya dengan RRQ Hoshi?
Yesaya Omega lahir di Bitung pada 2 Desember 1998. Untuk nama panggungnya sendiri ini memunculkan perdebatan. Sampai saat ini belum ada kejelasan sebenarnya berapa huruf ‘n’ yang digunakan oleh Xinnn.
Xinnn memang menyukai gim bergenre MOBA dan lebih dulu memainkan Dota ketimbang Mobile Legends. Ia mencoba gim besutan Moonton ini setelah menerima ajakan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Ketika bermain Dota, Xinnn pernah mengalami kekalahan beruntun. Seperti gamer kebanyakan, buntut dari frustasi karena kalah biasanya memilih gim lain dan itulah yang Xinnn lakukan.
Xinnn bermain Mobile Legends cukup serius sampai membentuk tim eSports sendiri. Tim yang didirikan bersama temannya itu sering mengikuti berbagai turnamen lokal.
Karier profesionalnya sebagai pemain Mobile Legends bermula ketika timnya berpartisipasi dalam turnamen yang diadakan Star8 Esports. Bukan hanya keluar sebagai pemenang, Xinnn bahkan direkrut oleh Star8 Esports.
Star8 Esports kemudian tampil mengejutkan di Piala Presiden Esports 2019. Performa Xinnn juga cemerlang. Saat masih di tim itu, Xinnn bahkan pernah berhadapan dengan Lemon cs, saat itu bernama PSG.RRQ.
RRQ kemudian melakukan perombakan skuad besar-besaran setelah Mobile Legends Premier League (MPL) Season 3. Kala itu RRQ hancur lebur. Berbeda dengan musim sebelumnya, di mana mereka menjadi kampiun.
ADVERTISEMENT
RRQ yang tertarik dengan bakat Xinnn kemudian mengajaknya bergabung pada pertengahan 2019. Awalnya, kehadiran Xinnn disinyalir hanya akan menjadi bayangan TUTURU yang saat itu mengisi role Carry.
Setelah mendapat kesempatan untuk unjuk kebolehan, Xinnn kemudian mampu mematahkan persepsi banyak orang. Ia memainkan perannya secara agresif sampai akhirnya ditarik ke tim utama.
Namun, gaya permainan ini menjadi pedang bermata dua baginya. Karena terlalu asyik menyerang, tak jarang Xinnn memaksakan diri untuk menumbangkan lawan tanpa adanya penjagaan.
Dalam sepak bola, hal itu bisa disamakan dengan offside. Kelemahan Xinnn ini seringkali menimbulkan celah di RRQ. Tak jarang, hal ini mengakibatkan kekalahan dalam sebuah pertandingan.
Mantan pelatih RRQ Hoshi, James, mengatakan kalau Xinnn adalah pemain yang setengah-setengah. Jika dia bermain bagus, dia ada di puncak. Sebaliknya, dia bisa ada di titik paling rendah.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kariernya tidak bisa dikatakan buruk. Terbaru, Xinnn berhasil membawa RRQ Hoshi menduduki peringkat ketiga di kejuaraan dunia Mobile Legends, yaitu M2 Mobile Legends.
Sebagai informasi, di musim pertamanya, Xinnn dan RRQ Hoshi catatkan sebagai runner up di ajang M1 Mobile Legends dan MPL Season 4. Kemudian mereka menjadi jawara dua musim MPL berikutnya.
Tidak berhenti di situ, RRQ Hoshi juga menjuarai MPL Invitational 4 Nation Cup dan Xinnn dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam laga final tersebut.