10 Contoh Komunitas dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Ilustrasi sekelompok orang yang tergabung dalam suatu komunitas. Foto: Pexels

Komunitas adalah sekelompok orang yang hidup dan saling berinteraksi di daerah tertentu. Biasanya, komunitas terdiri dari orang-orang yang memiliki kesamaan minat, latar belakang, dan keunikan-keunikan lainnya.

Dikutip dari Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat oleh Bagja Waluya (2007: 52), ciri-ciri utama dari komunitas adalah interaksi antaranggota berlangsung dalam intensitas dan frekuensi yang tinggi, serta saling mengenal, menolong, dan bekerja sama.

Komunitas bisa tersusun dari kelompok-kelompok permukiman di lingkungan RT, RW, kecamatan, dan sebagainya. Komunitas juga dapat berbentuk partai politik, organisasi profesi, organisasi swadaya masyarakat yang formal serta perkumpulan agama, budaya, atau hobi, dan lainnya.

Contoh Komunitas

Ada banyak jenis komunitas yang bisa diikuti, mulai dari berskala kecil hingga besar. Dikutip dari Simplicable dan Helpful Professor, berikut adalah beberapa contoh komunitas yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Komunitas Bisnis

Ilustrasi komunitas bisnis. Foto: Pexels

Komunitas bisnis adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama dalam kesejahteraan bisnis. Ini termasuk pemilik bisnis, karyawan, dan pelanggan. Terkadang, komunitas bisnis juga bisa berisi sekelompok pengusaha dengan ketertarikan yang sama.

Kelompok orang yang tergabung dalam komunitas bisnis dapat berkumpul untuk mempromosikan kepentingan bisnis atau melakukan advokasi kebijakan tertentu. Mereka juga dapat menjadi sponsor dan memberikan dukungan untuk para pengusaha lain.

2. Komunitas Etnis

Komunitas etnis adalah sekelompok orang yang memiliki warisan budaya atau kesamaan ras, agama, dan bangsa yang sama. Contoh komunitas ini adalah lingkungan Pecinan yang muncul di kota-kota besar dunia.

3. Komunitas Pertanian

Komunitas pertanian adalah sekelompok orang yang berbagi minat yang sama untuk bekerja di bidang pertanian. Tidak hanya individu, kota-kota kecil yang ekonominya sebagian besar bergantung pada hasil pertanian biasanya juga disebut sebagai komunitas pertanian.

4. Komunitas Global

Komunitas global merujuk pada sekelompok orang dari berbagai belahan dunia yang saling terhubung di era globalisasi dan memiliki kepentingan bersama. Komunitas global umumnya memiliki skala yang luas, seperti lembaga-lembaga internasional.

Baca Juga: Community Empowerment: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Programnya

5. Komunitas Hobi

Ilustrasi komunitas pencinta buku. Foto: Pexels

Komunitas hobi adalah sekelompok orang yang memiliki minat dan hobi yang sama. Mereka sering berkumpul untuk bersosialisasi dan menikmati kegiatan bersama. Contoh komunitas hobi antara lain komunitas pencinta buku dan klub sepak bola.

6. Komunitas Multikultural

Komunitas multikultural adalah sekelompok orang dari budaya yang berbeda yang hidup dan saling berinteraksi di wilayah yang sama. Mereka biasanya menganut multikulturalisme, yakni pemahaman bahwa banyak budaya dapat hidup berdampingan secara harmonis dalam satu-kesatuan masyarakat.

7. Komunitas Politik

Komunitas politik adalah sekelompok orang yang memiliki keyakinan atau ideologi politik yang sama. Komunitas politik dapat bersifat lokal, nasional, atau internasional.

Misalnya, dalam suatu negara, komunitas politik dapat membentuk partai politik tertentu. Sementara secara internasional, komunitas politik dapat berbentuk blok negara seperti Uni Eropa.

8. Komunitas Religius

Komunitas religius adalah sekelompok orang yang menganut agama yang sama. Anggota komunitas ini sering kali memiliki keyakinan dan nilai-nilai moral yang kuat. Bahkan, mereka mungkin juga berbagi budaya dan sejarah yang sama.

Sama seperti komunitas politik, komunitas religius juga dapat bersifat lokal, nasional, atau internasional. Misalnya, Gereja Katolik adalah komunitas religius internasional dengan hampir setiap negara di dunia merupakan anggotanya.

9. Komunitas Sekolah

Komunitas sekolah adalah sekelompok orang yang berafiliasi dengan sekolah, termasuk siswa, orang tua, staf, guru, dan pemangku kepentingan sekolah. Komunitas ini dapat berkumpul untuk membuat keputusan tentang metode pengajaran yang akan digunakan, guru yang akan dipekerjakan, hingga proyek infrastruktur sekolah.

10. Komunitas Sosial

Komunitas sosial adalah sekelompok individu yang memiliki jiwa sosial dan ketertarikan untuk menolong sesama. Biasanya, mereka melakukan berbagai kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial, seperti penggalangan dana untuk korban bencana dan gerakan kepedulian lainnya.

(SFR)