Konten dari Pengguna

Community Empowerment: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Programnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 November 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi community empowerment. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi community empowerment. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan masyarakat atau community empowerment adalah proses pembangunan yang membuat masyarakat berinisiatif untuk melakukan kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri juga lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Community empowerment hanya bisa terwujud apabila masyarakat turut berpartisipasi di dalamnya. Masyarakat berperan sebagai motor penggerak, bukan hanya penerima manfaat.
Dengan kata lain, keberhasilan program community empowerment tidak hanya ditentukan oleh pihak yang melakukan pemberdayaan, tetapi juga aktifnya masyarakat yang diberdayakan.

Tujuan Community Empowerment

Ilustrasi community empowerment. Foto: Unsplash
Mengutip buku Pemberdayaan Masyarakat oleh Dedeh Maryani dkk., ada beberapa tujuan pemberdayaan masyarakat atau community empowerment, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan Kelembagaan

Program community empowerment yang dilaksanakan diharapkan bisa memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jejaring kemitraan usaha. Kelembagaan yang baik akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang ada sehingga kelembagaan tersebut bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Lembaga yang baik memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas serta sasaran yang dapat diukur dan program kerja yang terarah. Semua anggota lembaga wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai kompetensi masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, setiap anggota yang terlibat dalam kegiatan ini merasa berdaya dan merasa memiliki peran untuk memajukan lembaga tersebut. Para anggota juga bisa saling mengapresiasi atau memotivasi satu sama lain untuk selalu meningkatkan kemampuannya.

2. Perbaikan Usaha

Community empowerment juga diharapkan bisa membawa dampak positif dari sisi bisnis. Harapannya, kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan mampu memberikan kepuasan kepada seluruh anggota lembaga dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitarnya.
Perbaikan usaha ini nantinya dapat berguna bagi pengembangan lembaga tersebut. Hasilnya, lembaga dapat memenuhi semua kebutuhan seluruh anggotanya.

3. Perbaikan Pendapatan

Perbaikan bisnis dapat memberikan dampak baik pada peningkatan pendapatan atau income dari seluruh anggota lembaga. Dengan begitu, keluarga dan masyarakat yang hidup di lingkungan sekitar pun dapat merasakan kehidupan yang lebih layak.
Ilustrasi community empowerment. Foto: Unsplash

4. Perbaikan Kehidupan

ADVERTISEMENT
Ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pendapatan masing-masing keluarga. Pendapatan yang membaik akibat terlaksananya community empowerment diharapkan dapat memperbaiki keadaan hidup setiap keluarga.

5. Perbaikan Masyarakat

Jika setiap keluarga memiliki kehidupan yang baik dan layak, kehidupan sosial pun akan tercipta dengan baik. Setiap masyarakat dapat saling berinteraksi dan mendukung satu sama lain sehingga tercipta kehidupan sosial yang rukun dan tenteram.

Contoh Program Community Empowerment

Community empowerment dapat hadir dalam berbagai program, salah satunya yang bertujuan untuk meningkatkan dunia literasi informasi. Sebagai contoh, membangun taman bacaan masyarakat (TBM) di wilayah dengan tingkat pendidikan yang rendah.
Mengutip jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) Melalui Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tulisan Yunus Winoto dan Tine Silvana Rachmawati, program TBM ini bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya TBM, masyarakat setempat akan memiliki minat baca lebih tinggi. Mereka juga akan merasakan manfaatnya sehingga lebih bersemangat dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Alhasil, kualitas pendidikan di daerah tersebut pun meningkat.
(ADS)