10 Dokumen yang Diperlukan untuk Pengisian DRH CPNS, Ada Ijazah hingga SKCK

Ilustrasi Mengisi Dokumen DRH CPNS. Foto: Pexels

Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diminta untuk melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH) setelah dinyatakan lulus. Selain itu, peserta juga perlu menyiapkan 10 dokumen pengisian DRH CPNS.

Dokumen tersebut harus diunggah pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sejak 23 Januari hingga 21 Februari 2025. Periode ini memang ditetapkan untuk pengisian DRH CPNS 2024.

Proses ini merupakan tahap penting yang tidak boleh dilewatkan peserta yang lolos seleksi. Sebab, data dan identitas diri peserta dibutuhkan untuk pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Surat Keputusan (SK).

Daftar Dokumen Pengisian DRH CPNS

Ilustrasi Mengisi Dokumen DRH CPNS. Foto: Pexels

Pengisian DRH beserta pengunggahan dokumen pendukung lainnya merupakan tahap akhir dalam proses CPNS. Jika terdapat kesalahan atau dokumen yang tidak lengkap, status kelulusan peserta berisiko dicabut oleh instansi terkait.

Berdasarkan buku Petunjuk Pengisian DRH CPNS yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), daftar dokumen yang perlu disiapkan dan diunggah saat pengisian DRH sebagai berikut:

1. Surat Pernyataan 5 Poin

Peserta wajib mengunggah surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000. Surat ini berisi lima poin, yaitu:

2. Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Peserta harus mengunggah hasil pindai SKCK yang masih berlaku sebagai salah satu dokumen pendukung.

3. Scan DRH

File hasil pengisian DRH dari laman SSCASN yang telah diunduh harus digabungkan menjadi satu file PDF, lalu dibubuhi materai Rp 10.000, dan ditandatangani oleh peserta.

4. Bukti Pengalaman Kerja

Dokumen pengalaman kerja yang diunggah harus berupa dokumen asli yang ditandatangani atau fotokopi yang sudah dilegalisasi oleh pejabat berwenang.

5. Surat Keterangan Bebas Narkoba

Peserta wajib mengunggah surat keterangan yang menyatakan tidak menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya. Surat ini harus ditandatangani oleh dokter dari fasilitas kesehatan pemerintah.

6. Surat Pernyataan Kesiapan Mengabdi

Peserta juga perlu mengunggah surat pernyataan bersedia mengabdi di instansi tujuan. Surat ini harus dibubuhi materai Rp 10.000 dan ditandatangani.

7. Pas foto Terbaru

Peserta perlu menyiapkan hasil scan pas foto terbaru dengan pakaian hitam putih dan latar belakang merah.

8. Scan Ijazah Asli

Ijazah asli yang digunakan untuk melamar CPNS harus discan dan diunggah sebagai salah satu dokumen utama.

9. Transkrip Nilai Asli

Hasil scan transkrip nilai asli yang digunakan untuk melamar CPNS juga wajib diunggah.

10. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani

Surat keterangan sehat jasmani dan rohani harus didapatkan dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah. Surat ini harus discan terlebih dahulu, kemudian diunggah di portal SSCASN.

Baca Juga: Apa Itu SK PNS? Ini Penjelasan Selengkapnya

(DR)