Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
10 Peluang Karier Jurusan Agribisnis yang Menjanjikan
31 Januari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agribisnis adalah salah satu bidang studi yang berkaitan dengan ekonomi dalam sektor pertanian. Program studi (prodi) ini tersedia di berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, IPB University, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun dengan total sekitar 144 SKS, mahasiswa Agribisnis akan mendapatkan gelar Sarjana Pertanian (S.P.). Sementara lulusan program Magister Agribisnis akan memperoleh gelar Magister Pertanian (M.P.).
Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa ditekuni oleh sarjana prodi Agribisnis. Simak artikel berikut untuk mengetahui mahasiswa Agribisnis kerja apa setelah lulus.
Apa Itu Agribisnis?
Agribisnis adalah pendekatan ekonomi yang diterapkan dalam usaha penyediaan pangan. Menurut buku Ekonomi Agroindustri oleh Syafruddin & K. Darwis (2021), Agribisnis mencakup berbagai aspek, mulai dari budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga pemasaran.
Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian, meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengolahan produksi (agroindustri), hingga kelembagaan penunjang kegiatan pertanian.
ADVERTISEMENT
Objeknya tidak terbatas pada hewan dan tumbuhan, tetapi semua bahan yang mendukung sektor agribisnis dan menghasilkan keuntungan, termasuk mikroorganisme maupun jamur.
Baca juga: Skor UTBK UNS 2025 untuk Semua Jurusan
Agribisnis Kerja Apa?
Agribisnis merupakan salah satu studi yang penting dipelajari karena menunjang pembangunan pertanian . Studi ini diharapkan dapat berperan penting dalam kegiatan pembangunan daerah, baik dalam pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, maupun stabilitas nasional.
1. Konsultan Pertanian
Konsultan pertanian banyak dibutuhkan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan swasta. Tugasnya adalah memberikan saran dalam menjalankan industri pertanian, termasuk pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
Konsultan Agribisnis juga membantu petani menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, mengadakan pelatihan, mengevaluasi fasilitas, serta membuat strategi peningkatan produksi.
ADVERTISEMENT
2. Manajer Agribisnis
Manajer Agribisnis bertanggung jawab atas pengawasan fasilitas pertanian, mulai dari logistik, akuntansi, produksi, hingga pemasaran. Selain itu, profesi agribisnis ini bertugas memeriksa kualitas produk dan menganalisis prospek bisnis.
3. Market Analyst
Seorang market analyst atau analis pasar berperan dalam menganalisis tren pasar dan memberikan saran untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian. Lulusan prodi Agribisnis akan ditugaskan untuk mengolah data pasar agar strategi penawaran dan permintaan berjalan lebih efektif.
4. Agricultural Economist
Pekerjaan selanjutnya adalah agricultural economist. Ekonom pertanian memiliki kewajiban untuk meneliti tren pasar, membuat prediksi harga hasil panen, serta mempelajari faktor ekonomi yang mempengaruhi pertanian.
Agricultural economist juga sering bekerja sama dengan pemerintah dalam merancang kebijakan pertanian yang berkelanjutan.
5. Pegawai di Instansi Pemerintah
Lulusan bidang Agribisnis memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, atau Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Para pekerja ini berkontribusi besar dalam penelitian, inovasi, dan pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
6. Peneliti
Lulusan Agribisnis dapat bekerja sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau institusi riset lainnya. Fokus penelitian bisa meliputi pengembangan teknologi pertanian, peningkatan hasil panen, serta inovasi pengelolaan sumber daya pertanian.
7. Engineer
Setelah lulus, mahasiswa Agribisnis yang memiliki minat di bidang teknologi punya peluang untuk menjadi engineer atau insinyur pertanian. Tugasnya mencakup peningkatan efisiensi metode pertanian, penelitian peralatan pertanian yang ramah lingkungan, serta mencari solusi untuk permasalahan agrikultural.
8. Pengusaha Agribisnis
Banyak lulusan Agribisnis yang memilih untuk menjadi wirausahawan di bidang pertanian. Sektor yang bisa dijelajahi meliputi tanaman hias, tanaman obat, bibit unggul, serta agroindustri lainnya.
Contoh kesuksesan di sektor ini adalah platform Tanihub yang membantu petani terhubung dengan pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
9. Operations Specialist
Operations specialist atau spesialis operasional bertugas mengawasi kegiatan operasional di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Tanggung jawabnya meliputi pengelolaan fasilitas pertanian, pengaturan jadwal tanam, analisis produksi tanaman, dan masih banyak lagi.
10. Tenaga Pengajar
Bagi lulusan Agribisnis yang ingin berkarier di dunia akademik, menjadi dosen adalah pilihan yang menarik. Namun perlu diingat, profesi ini membutuhkan pendidikan lanjutan hingga jenjang S2 atau S3 agar dapat mengajar di perguruan tinggi.
(SLT)