Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Perbedaan EYD dan PUEBI dalam Bahasa Indonesia
13 April 2023 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia dikenal dua jenis pedoman ejaan yakni EYD dan PUEBI. Tahukah Anda apa perbedaan EYD dan PUEBI?
ADVERTISEMENT
Menurut Yunus Abidin dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia, EYD merupakan pedoman berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada perkembangannya, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memiliki banyak pembaharuan.
Hingga pada tahun 2016 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015, EYD resmi digantikan menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Untuk memahami perbedaan EYD dan PUEBI, simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan EYD dan PUEBI
Digantikannya EYD menjadi PUEBI tidak berarti mengubah secara keseluruhan isi dari EYD. Berikut beberapa poin perbedaan EYD dan PUEBI:
1. Penambahan Huruf Vokal
Adanya penambahan huruf vokal diftong (dua huruf vokal yang diucapkan sekaligus) ei pada PUEBI. Sebelumnya hanya terdapat tiga jenis diftong, yaitu ai, au, dan ao.
ADVERTISEMENT
2. Penulisan Huruf Kapital
Penulisan huruf kapital pada EYD hanya digunakan untuk penulisan nama orang. Sedangkan pada PUEBI huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
3. Penggunaan Huruf Miring dan Tebal
Pada EYD hanya menggunakan huruf miring untuk menunjukan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata tertentu. Sedangkan dalam PUEBI digunakan huruf miring dan tebal untuk menunjukan atau menegaskan tulisan tertentu.
4. Penggunaan Partikel -pun
Penggunaan partikel pun pada EYD ditulis terpisah, kecuali yang sudah lazim digunakan maka penulisannya ditulis serangkai. Sedangkan pada PUEBI partikel pun tetap ditulis terpisah, kecuali mengikuti unsur kata penghubung maka ditulis serangkai.
5. Penggunaan Huruf
Pada PUEBI, bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf. Sedangkan pada EYD thal tersebut tidak diatur.
6. Penggunaan Titik Koma Menggunakan Kata Hubung
Penggunaan titik koma (;) pada EYD digunakan untuk menunjukan perincian tanpa kata dan. Sedangkan dalam PUEBI penggunaan titik koma (;) menggunakan kata dan.
ADVERTISEMENT
7. Penggunaan Titik Koma Sebagai Perincian
Tanda titik koma (;) pada PUEBI dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa, sedangkan pada EYD hal tersebut tidak diatur.
8. Tanda Hubung untuk Huruf dan Angka
Penggunaan tanda hubung (-) pada PUEBI tidak dipakai di antara huruf dan angka, sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
9. Tanda Hubung sebagai Bentuk Terikat
Tanda hubung (-) dalam PUEBI digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, seperti pasca-,-isasi. Hal ini tidak diatur dalam EYD.
10. Penggunaan Tanda Elipsis
Penggunaan tanda elipsis (...) dalam EYD dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. Sementara dalam PUEBI tanda elipsis digunakan untuk menulis urana yang tidak selesai dalam dialog.
(PHR)