11 Fasilitas yang Diharapkan Karyawan selain Gaji, Apa Saja?

Ilustrasi fasilitas yang diharapkan karyawan. Foto: Pixabay

Fasilitas kerja menjadi perhatian utama bagi para pencari kerja di luar sana. Jadi, tidak heran rasanya jika mereka akan menanyakan perihal fasilitas saat interview kerja. Kira-kira, apa saja fasilitas yang diharapkan karyawan selain gaji?

Fasilitas yang diharapkan karyawan selain gaji mencakup berbagai aspek yang dapat mendukung kesejahteraan dan produktivitas kerja. Dengan adanya fasilitas yang memadai, karyawan akan memberikan performa terbaik mereka untuk perusahaan.

Tidak hanya satu, melainkan cukup banyak fasilitas yang diharapkan oleh karyawan. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui macam-macam fasilitas yang diharapkan karyawan.

Fasilitas yang Diharapkan Karyawan

Ilustrasi fasilitas yang diharapkan karyawan selain gaji. Foto: Pixabay

Karyawan mengharapkan perusahaan untuk menyediakan beberapa fasilitas selain gaji. Harapan ini mencerminkan kebutuhan mereka akan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas.

Dengan adanya fasilitas yang tepat, karyawan merasa lebih dihargai dan termotivasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Memenuhi harapan ini tidak hanya berdampak positif pada kepuasan kerja, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.

Berikut macam-macam fasilitas yang diharapkan karyawan, dihimpun melalui laman Self, Voffice, dan sumber lainnya:

1. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan merupakan salah satu fasilitas penting yang wajib didapatkan oleh karyawan. Karyawan berhak mendapatkan asuransi kesehatan dan jiwa, berupa BPJS Kesehatan ataupun asuransi swasta lainnya.

Dengan tersedianya fasilitas kesehatan, karyawan tidak perlu merasa khawatir mengenai biaya pengobatan, karena akan ditanggung oleh pihak perusahaan. Perlu diingat, setiap perusahaan mempunyai ketentuan yang berbeda tentang asuransi kesehatan.

Selain berupa asuransi, karyawan juga perlu mendapatkan dukungan kesehatan mental. Masalah mental yang kerap dialami di tempat kerja seperti burnout, stres, hingga depresi. Pekerjaan akan terhambat apabila karyawan tidak dalam kondisi kesehatan yang baik.

2. Fasilitas Teknologi

Fasilitas teknologi menjadi fasilitas yang cukup penting untuk ditanyakan pada saat interview. Apalagi jika melamar pada pekerjaan yang berhubungan dengan bidang Information Technology (IT), seperti programmer atau software development.

Dengan adanya fasilitas teknologi, karyawan akan mendukung karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran data dan lain-lain.

Fasilitas teknologi umumnya berupa laptop, komputer, dan handphone. Namun, tak jarang perusahaan juga memberikan fasilitas berupa data internet dan pulsa untuk keperluan meeting online.

3. Tunjangan Transportasi

Salah satu fasilitas yang diharapkan karyawan selain gaji yaitu tunjangan transportasi. Bagi karyawan yang tinggal jauh dari kantor, atau pekerjaannya terkait dengan bidang sales, tentu memerlukan transportasi untuk bepergian.

Karyawan dengan mobilitas tinggi sangat memerlukan transportasi untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain atau pun sekedar melakukan meeting di luar kantor.

Tunjangan transportasi bisa diberikan dalam bentuk kendaraan langsung atau uang transport. Untuk kendaraan, tentu tidak diberi kepemilikan, namun dipinjamkan sebagai keperluan bekerja.

4. Tunjangan Tempat Tinggal

Bagi karyawan yang pekerjaanya mengharuskan bepergian ke luar kota, tentu tunjangan tempat tinggal sangatlah penting. Tunjangan tempat tinggal dapat memudahkan karyawan untuk langsung bekerja tanpa perlu memikirkan untuk mencari kos atau kontrakan.

Tunjangan tempat tinggal bisa berupa mes (tempat tinggal yang disediakan kantor), ataupun berupa uang untuk membayar sewa tempat tinggal.

Untuk itu, penting bagi para pencari kerja untuk menanyakan detail tentang tunjangan ini saat interview.

5. Makan Siang Gratis

Fasilitas yang diharapkan selain gaji yaitu makan siang gratis. Fasilitas makan siang gratis bisa disiapkan melalui katering atau uang mentahnya.

Adanya makan siang gratis di kantor dapat membantu karyawan dalam menghemat pengeluarannya. Selain itu, dapat menghemat waktu karena karyawan tidak perlu ke luar kantor dan terlambat kembali setelah selesai makan siang.

Dengan menyediakan fasilitas makan siang, perusahaan menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.

6. Program Pengembangan Skill

Para pencari kerja khususnya fresh graduate tentu mencari pekerjaan yang memiliki jenjang karir pasti. Program pelatihan yang bisa diberikan kepada karyawan antara lain seperti workshop atau bootcamp tentang management, public speaking, leadership, dan lainnya.

Menyediakan fasilitas berupa program pegembangan skill dapat membantu karyawan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam pekerjaan.

Hal ini tentu akan menguntungkan perusahaan, pasalnya karyawan akan mengaplikasikan skill yang didapatnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

Dengan demikian, investasi dalam pengembangan karyawan tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.

7. Bonus Performa kerja

Karyawan tentu mengharapkan mendapatkan bonus performa kerja di luar gaji pokok mereka. Memberikan bonus di luar gaji dapat memotivasi karyawan dalam memaksimalkan kinerjanya.

Bonus performa kerja bisa berupa uang maupun barang. Bonus ini tentu diberikan kepada karyawan yang berhasil mencapai target sesuai ketentuan perusahaan.

Selain itu, bonus dapat menjadi cara efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan inovatif.

8. Hak Cuti

Hak cuti dan aturan kerja merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan karyawan selain gaji. Setiap karyawan berhak mendapatkan hak cutinya, seperti cuti tahunan.

Selain itu, mereka juga berhak mendapat cuti berbayar atau paid leave dari perusahan. Hal ini dikarenakan, karyawan memerlukan waktu istirahat setelah menjalani jadwal kerja yang padat.

Memberikan hak cuti yang memadai tidak hanya membantu karyawan untuk pulih dan menyegarkan pikiran, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik mereka.

Dengan waktu istirahat yang cukup, karyawan dapat kembali bekerja dengan energi dan motivasi yang lebih baik.

9. Jadwal Kerja Fleksibel

Selain cuti berbayar, banyak karyawan di luaran sana yang mengharapkan fasilitas kerja yang fleksibel. Jam kerja yang fleksibel dapat membantu karyawan dalam menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadinya.

Karyawan mulai menyadari betapa pentingnya jadwal kerja fleksibel semenjak adanya kebijakan kerja remote saat pandemi COVID pada 2020 lalu. Pekerjaan remote atau jarak jauh membantu karyawan dalam menghemat waktu dan uang.

10. Fasilitas Khusus untuk Karyawan Wanita

Fasilitas yang tak kalah penting untuk didapatkan yaitu fasilitas khusus untuk para pekerja wanita. Pekerja wanita perlu memiliki hak-hak khusus seperti cuti haid dan cuti hamil atau melahirkan.

Hal ini tertera dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 81 Ayat 1, bahwa setiap pekerja atau buruh perempuan tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua saat haid apabila mengalami nyeri yang parah (dysmenorrhea).

Selain itu, cuti hamil bisa diambil sebelum, saat, dan sesudah melahirkan. Karyawan wanita juga berhak mendapatkan fasilitas berupa ruang menyusui dan ruang penitipan anak.

Hal ini dikarenakan tidak semua karyawan wanita mempunyai pengasuh bayi. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

11. Jaminan Hari Tua

Jaminan hari tua menjadi salah satu fasilitas yang banyak diharapkan oleh karyawan. Perusahaan wajib memberikan tunjangan kesehatan berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk para karyawannya.

BPJS Ketenagakerjaan dapat dijadikan sebagai jaminan hari tua karena memiliki beberapa program seperti Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Dengan adanya kedua program ini, perusahaan memberikan rasa aman dan perlindungan finansial bagi karyawan.

Pengaruh Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Ilustrasi efek fasilitas pada kinerja karyawan. Foto: Pixabay

Fasilitas kerja dapat diibaratkan sebagai pendukung karyawan dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Di tengah persaingan yang ketat saat ini, lingkungan kerja yang mendukung tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga mempengaruhi kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

Mulai dari ruang kerja yang nyaman hingga akses ke teknologi terbaru, setiap fasilitas memiliki kontribusi dalam menciptakan suasana kerja yang positif.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami dampak fasilitas ini guna mengoptimalkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Menurut jurnal berjudul “The Influence of Work Facilities on Employee Performance at the Regional Financial Management Agency Secretariat Section of South Sulawesi Province” oleh Nurul Jihan Pratiwi, dkk, berikut beberapa efek fasilitas terhadap kinerja karyawan:

Baca juga: Ketahui Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan

(RK)