Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
12 Penyebab Motor Susah Di-starter yang Penting untuk Diperhatikan
4 Februari 2025 16:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak pengendara motor yang mengeluhkan sulit men-starter kendaraannya. Sering kali, kondisi ini dapat memengaruhi mobilitas mereka, khususnya ketika sedang terburu-buru pergi ke suatu tempat.
ADVERTISEMENT
Umumnya, penyebab motor susah di-stater berkaitan dengan masalah aki. Di kendaraan motor, aki berfungsi menyimpan energi listrik dan mengubahnya menjadi energi kimia untuk menghidupkan mesin. Komponen ini juga dapat memberikan daya pada sistem elektronik kendaraan .
Yang perlu diketahui, masalah motor susah di-starter tak selalu disebabkan oleh aki. Ada faktor lain yang bisa memengaruhinya. Apa saja? Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.
Penyebab Motor Susah Di-starter
Menurut Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono dalam buku Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI, sistem starter merupakan komponen pada kendaraan bermotor yang berfungsi memberikan putaran awal pada mesin agar dapat menggerakan siklus kerja.
Sederhananya, starter dapat memudahkan proses penghidupan mesin tanpa perlu menginjak Kick Starter. Jadi, pengendara tidak perlu repot-repot menyalakannya secara manual.
ADVERTISEMENT
Bicara soal kendala yang kerap muncul ketika men-starter kendaraan, ternyata ada banyak penyebab yang mendasarinya. Dihimpun dari buku Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII oleh Muhammad Achsanudin, S.Pd.T dan Edi Putra Wirawan, S.Pd.T., dan kumparanOTO, berikut penjelasannya.
1. Aki Lemah
Seperti disebutkan sebelumnya, aki merupakan penyebab paling umum ketika motor susah di-starter. Seiring waktu, performa aki akan melemah dan kapasitasnya berkurang.
Akibatnya, aki tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik kendaraan dengan baik. Sehingga, starter motor pun sulit untuk dinyalakan.
Agar performanya tetap aman, Anda harus memastikan dayanya cukup untuk memutar kruk as (poros engkol), yakni sekitar 11 volt. Jika kurang dari angka tersebut, maka aki tidak bisa bekerja secara maksimal.
2. Sekering Rusak
Jika aki dalam kondisi baik namun motor tetap sulit di-stater, maka penyebabnya bisa berasal dari sekering. Bagi yang belum tahu, komponen ini berguna untuk melindungi sistem kelistrikan.
ADVERTISEMENT
Sekering bekerja dengan cara memutus aliran listrik yang terlalu besar. Apabila kawat di dalamnya rusak atau putus, maka sistem starter pada kendaraan bermotor tidak dapat berfungsi maksimal. Untuk memperbaikinya, montir akan mengganti sekering dengan komponen yang baru.
3. Kabel Putus
Kabel penghubung terminal aki yang terputus juga bisa menjadi penyebab motor sulit di-stater. Biasanya, masalah ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti konsleting, baut penetap yang kendur, karat pada terminal baterai, dan kabel yang digigit tikus.
4. Kopling Starter Rusak
Kopling starter yang rusak biasanya dipengaruhi oleh kerusakan pada roda gigi penggerak starter. Seringkali, penyebabnya juga berasal dari komponen kopling yang sudah aus, sehingga terjadi slip selama mesin bekerja.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, kopling starter berguna untuk menghidupkan mesin motor ketika pertama kali dinyalakan. Ketika komponen tersebut rusak, maka motor akan sulit dinyalakan.
Sehingga untuk memperbaikinya, Anda perlu membersihkan kotoran yang menempel pada kopling starter atau menggantinya dengan komponen yang baru.
5. Bensin Habis
Bensin adalah bahan bakar utama sepeda motor. Jika bensin habis, maka mesin akan sulit dinyalakan atau di-starter kembali. Oleh karena itu, pengendara sebaiknya selalu mengisi bensin sebelum habis untuk menghindari dampak buruk pada mesin.
6. Saluran Bahan Bakar Tersumbat
Jika katup suplai bensin pada karburator tersumbat, bahan bakar tidak dapat mengalir ke ruang bakar. Akibatnya, motor tidak dapat di-starter atau dinyalakan kembali.
7. Busi Lemah
Busi yang aus biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memicu percikan api pada mesin kendaraan. Tanpa percikan tersebut, pembakaran mesin tidak bekerja dengan maksimal. Akibatnya, motor tidak bisa di-starter kembali.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, busi yang tidak terpasang dengan benar juga turut memengaruhi kinerja kelistrikan mesin motor. Apalagi ketika jarak celahnya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan.
8. Bensin yang Dihisap Terlalu Berlebih
Campuran antara bensin dan udara yang terlalu banyak atau sedikit dapat memengaruhi kinerja pembakaran mesin. Kondisi ini dapat menyebabkan motor sulit untuk di-starter. Sehingga, Anda harus menakar perbandingan bensin dan udara yang sesuai agar kinerjanya efisien.
9. Starter Kotor
Kotoran seperti debu, lumpur, atau air hujan yang menyumbat bisa menurunkan kinerja starter. Alhasil, motor pun sulit dinyalakan. Untuk mengatasinya, Anda bisa bersihkan bagian starter secara rutin agar fungsinya kembali normal.
10. Bendik Rusak
Bendik adalah komponen motor yang berfungsi memicu aliran listrik dari aki ke dinamo starter. Jika bendik rusak, arus listrik tidak dapat disalurkan dengan baik, sehingga motor tidak bisa di-starter. Dalam beberapa kasus, kondisi ini kerap memicu suara aneh dari mesin.
ADVERTISEMENT
11. Switch Rem
Beberapa motor keluaran terbaru umumnya telah dilengkapi dengan fitur pengamanan side stand switch. Sehingga ketika standar samping diturunkan, fitur ini secara otomatis memutus aliran listrik dan membuat motor sulit dinyalakan.
Namun dalam beberapa kasus, masalah tersebut tetap muncul meski standar sudah dinaikkan. Penyebabnya karena side stand switch mengalami kerusakan.
Kotoran seperti debu atau lumpur yang mengendap dapat memperparah kondisinya. Sehingga, Anda perlu membersihkan komponen tersebut secara berkala agar starter dapat bekerja secara optimal.
12. Kebocoran Kompresi
Jika motor tidak dapat di-starter, masalah terakhir yang perlu diperiksa adalah kompresi mesin. Cara mengeceknya cukup sederhana, yakni dengan melepas busi, lalu tutup lubang busi dengan ibu jari. Jika saat kick starter ditekan terasa loss, berarti ada kebocoran kompresi pada motor.
ADVERTISEMENT
(NSF)