Konten dari Pengguna

14 Sifat-sifat Cahaya dan Contoh Pemanfaatannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 September 2023 12:28 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ada banyak sifat-sifat cahaya. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ada banyak sifat-sifat cahaya. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak sadar bahwa kita tengah memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
Cahaya memiliki banyak sifat yang bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas harian.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja sifat-sifat cahaya? Cari tahu jawabannya pada penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Cahaya

Penampakan cahaya spiral di Alaska oleh roket SpaceX. Foto: Christopher Hayden/AP
Sebelum memahami sifat cahaya, kita perlu tahu pengertian dari cahaya.
Menurut KBBI, cahaya adalah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.
Panjang gelombang cahaya berkisar antara sekitar 380 hingga 750 nanometer.
Artinya, cahaya terdiri dari berbagai panjang gelombang yang membentang dari warna ungu di panjang gelombang yang lebih pendek hingga warna merah di panjang gelombang yang lebih panjang.
Cahaya dapat berasal dari berbagai sumber. Salah satu sumber cahaya yang paling penting adalah matahari. Matahari adalah bintang yang sangat besar di pusat tata surya kita, dan ia menghasilkan cahaya dan panas melalui reaksi nuklir yang terjadi di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Cahaya matahari adalah sumber utama cahaya di Bumi dan memungkinkan kita untuk melihat segala sesuatu di sekitar kita.
Selain matahari, bulan juga merupakan sumber cahaya yang penting, meskipun bulan sebenarnya tidak menghasilkan cahaya sendiri. Bulan menerima cahaya dari matahari dan memantulkannya kembali ke Bumi, sehingga kita dapat melihatnya di malam hari.
Di sisi lain, dalam ilmu fisika, cahaya dapat diartikan sebagai bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap oleh mata manusia.
Radiasi adalah bentuk energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya dalam bentuk gelombang elektromagnetik, yang mencakup spektrum cahaya seperti cahaya merah dan ungu.

Sumber Cahaya

Dalam ilmu fisika, gelombang cahaya termasuk dalam kategori energi. Foto: Pexels.com
Secara umum, sumber cahaya dibedakan menjadi dua, yakni:
ADVERTISEMENT

1. Cahaya Alami

Cahaya yang berasal dari matahari adalah sumber utama cahaya alami di alam semesta kita, yang memberikan panas dan cahaya yang memungkinkan kehidupan di Bumi. Cahaya alami juga termasuk cahaya dari bintang-bintang yang terlihat di langit pada malam hari.

2. Cahaya Buatan

Berbagai jenis lampu, seperti lampu pijar, lampu neon, lampu LED, dan lampu gas, serta lilin, senter, dan lainnya, adalah cahaya buatan yang dibuat atau dibuat oleh manusia. Sumber cahaya buatan ini dibuat untuk berbagai tujuan, seperti penerangan, dekorasi, atau alat bantu visual.
Sumber cahaya, baik alami maupun buatan, adalah bagian terintegrasi dari kehidupan kita sehari-hari. Cahaya alami berasal dari sumber alam, khususnya matahari, sementara cahaya buatan diciptakan oleh manusia.
Cahaya alami sangat penting untuk proses biologis dan kehidupan sehari-hari kita, sedangkan cahaya buatan memberikan penerangan dan kenyamanan di dalam ruangan, terutama pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, gelombang cahaya termasuk dalam kategori energi. Sumbernya bisa dari berbagai objek-objek yang menghasilkan energi tersebut.

Sifat-sifat Cahaya

Ada beberapa sifat cahaya yang umumnya dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Sifat-sifat Cahaya dan Pemanfaatannya karya Saut M. Simamora dan Tri Astari, ada beberapa sifat cahaya yang umumnya dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selengkapnya, berikut sifat-sifat cahaya:

1. Dapat Merambat Lurus

Sifat dasar cahaya adalah untuk merambat dalam garis lurus. Ini berarti cahaya akan bergerak sejajar dalam bentuk gelombang ketika tidak mengalami hambatan atau penghalang.
Oleh karena itu, cahaya dari matahari, misalnya, dapat menyebar ke seluruh ruangan jika tidak ada penghalang.

2. Dapat Dipantulkan atau Refleksi

Sifat ini mengacu pada kemampuan cahaya untuk memantul dari permukaan benda yang padat. Ini dapat terjadi pada air atau cermin, memungkinkan kita melihat diri kita sendiri di cermin atau mencerminkan cahaya matahari untuk menerangi ruangan..
ADVERTISEMENT

3. Dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening seperti air dan kaca, sehingga kita dapat melihat melalui jendela atau berenang di kolam renang dengan air yang transparan.

4. Dapat Mengalami Interferensi

Interferensi adalah fenomena di mana dua atau lebih gelombang cahaya bertemu dan saling memengaruhi.
Fenomena ini dapat menghasilkan pola cahaya yang menarik, seperti yang kita lihat dalam pelangi, di mana cahaya matahari mengalami interferensi dengan tetes-tetes air.

5. Dapat Dibiaskan atau Dibelokkan (Refraksi)

Ketika cahaya melewati medium yang berbeda, seperti dari udara ke air, ia akan mengalami pembelokan atau refraksi. Contoh sederhananya adalah ketika kita melihat batang dalam air yang tampak bengkok karena pembelokan cahaya.

6. Dapat Diuraikan atau Dispersi

Cahaya putih, seperti cahaya matahari, sebenarnya terdiri dari berbagai warna. Dispersi adalah fenomena di mana cahaya putih dipecah menjadi spektrum warna yang berbeda, seperti yang terlihat dalam pelangi.
ADVERTISEMENT

7. Dapat Mengalami Difraksi atau Pelenturan

Difraksi adalah fenomena di mana cahaya melengkung saat melewati celah sempit atau benda tajam. Ini terjadi dalam banyak eksperimen dengan cahaya dan dapat menghasilkan pola-pola yang menarik.

8. Dapat Mengalami Polarisasi

Selain itu, cahaya memiliki sifat dapat bepolarisasi, yang berarti bahwa arah getaran gelombangnya dibatasi. Ini adalah dasar bagi teknologi seperti kacamata polarisasi, yang berfungsi untuk mengurangi pantulan sinar matahari.

9. Dapat Diserap atau Absorpsi

Beberapa benda memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya, yang berarti cahaya dapat hilang atau diubah menjadi energi lain saat melewati benda tersebut. Misalnya, ketika cahaya matahari mengenai permukaan yang gelap, panas dapat dihasilkan karena serapan cahaya.

10. Memiliki Energi

Cahaya mengandung energi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Contoh penggunaan energi cahaya adalah dalam panel surya, di mana cahaya matahari diubah menjadi energi listrik.
ADVERTISEMENT

11. Dapat Merambat Tanpa Medium

Cahaya adalah satu-satunya bentuk energi elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa udara.
Ini adalah alasan mengapa kita dapat melihat bintang-bintang di langit malam, meskipun tidak ada medium seperti udara di antara kita dan bintang tersebut.

12. Bersifat Dualisme

Cahaya memiliki sifat ganda sebagai gelombang dan partikel (foton). Ini adalah salah satu konsep dasar dalam fisika kuantum yang menarik di mana konsep ini menjelaskan perilaku cahaya dalam berbagai situasi.

13. Dapat Dipancarkan dalam Bentuk Radiasi

Banyak sumber cahaya adalah hasil dari radiasi, seperti lampu, layar TV, atau layar ponsel. Radiasi ini menghasilkan cahaya yang kita lihat sehari-hari.

14. Terdiri dari Berbagai Warna

Cahaya putih sebenarnya terdiri dari berbagai warna. Ini dapat dilihat ketika cahaya putih melewati prisma dan menghasilkan spektrum warna yang indah, menunjukkan variasi panjang gelombang cahaya.
ADVERTISEMENT
Semua sifat-sifat ini membuat cahaya menjadi fenomena yang sangat menarik dan penting dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Cahaya memainkan peran yang kritis dalam pemahaman kita tentang alam semesta dan teknologi modern.

Contoh Pemanfaatan Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat cahaya biasanya kita manfaatkan dalam berbagai aktivitas, Foto: Pexels.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sifat-sifat cahaya biasanya kita manfaatkan dalam berbagai aktivitas. Berikut contoh pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari:

1. Penerangan

Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya adalah sumber penerangan utama. Lampu, senter, dan lilin adalah beberapa contoh perangkat yang menggunakan cahaya sebagai penerangan di tempat-tempat tertentu, seperti di jalan, di dalam rumah, atau di tempat kerja.

2. Bercermin

Cahaya memiliki sifat untuk dipantulkan, yang digunakan dalam benda-benda seperti cermin, kaca, dan permukaan air.
ADVERTISEMENT
Cermin digunakan untuk memantulkan cahaya, memungkinkan kita melihat diri kita sendiri atau objek lain, dan kaca di jendela memantulkan sebagian cahaya, memungkinkan kita melihat keluar sambil tetap aman.

3. Penggunaan Teleskop dan Mikroskop

Dalam lensa kacamata, pembiasan cahaya membantu orang melihat dengan jelas. Selain itu, dalam mikroskop dan teleskop, pembiasan cahaya juga digunakan untuk memperbesar objek yang diamati.

4. Penggunaan Spektrofotometer dan Fotomoeter

Kemampuan beberapa benda untuk menyerap cahaya digunakan dalam perangkat seperti fotometer dan spektrofotometer, yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh zat kimia atau benda.

5. Penggunaan Alat Optik

Selain pemanfaatan di atas, terdapat juga alat-optik lain yang memanfaatkan sifat cahaya dalam berbagai aspek kehidupan, yakni:
ADVERTISEMENT

6. Penggunaan Serat Optik

Terakhir, dalam bidang komunikasi, cahaya juga dimanfaatkan sebagai kabel serat optik. Kabel serat optik menggunakan sifat pembiasan cahaya untuk mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuatnya menjadi teknologi penting dalam telekomunikasi modern.
(SAI)