Konten dari Pengguna

15 Pantun Hari Ibu yang Menyentuh Hati

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Desember 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantun Hari Ibu. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantun Hari Ibu. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat pantun. 15 pantun Hari Ibu ini dapat menjadi alternatif untuk mengucapkan cinta dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Ismail Kusmayadi dalam bukunya Think Smart Bahasa Indonesia mendefinisikan pantun sebagai puisi lama yang memiliki rima a-b-a-b. Pantun memiliki empat baris yang terdiri dari sampiran dan isi.
Pantun dapat dipakai untuk menyampaikan nasihat, lelucon, hingga teka-teki. Karya sastra ini juga kerap digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang.

15 Pantun Hari Ibu yang Menyentuh Hati

Ilustrasi pantun Hari Ibu. Foto: Unsplash.
Sampiran dan isi pantun bersifat sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai tema, salah satunya hari ibu.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 15 pantun hari ibu yang menyentuh hati yang bisa jadi inspirasi.

Pantun 1

Memakai baju berwarna ungu
Cantik sekali dipandangnya
Anak harus menghormati ibu
Karena surga ada di telapak kakinya

Pantun 2

Elok rupa kumbang jantan
Dibawa itik pulang petang
ADVERTISEMENT
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang

Pantun 3

Dapat di rumput bilang-bilang
Mengisap bunga dan mayang
Hati cemas menjadi hilang
Perut lapar menjadi kenyang

Pantun 4

Jalan-jalan ke Singkarak
Jangan lupa pulang ke Jakarta
Kasih sayang Bunda kepada anak
Tak dapat diukur dengan harta

Pantun 5

Tarian gamelan lagu senandung
Warisan bangsa penuh keramat
Sembilan bulan ibu mengandung
Tetap ceria juga kuat

Pantun 6

Anak ikan di dalam balang
Tidak banyak berenang sendiri
Sakit melahirkan bukan kepalang
Melihat anak wajah jadi berseri

Pantun 7

Anak rubah di panggang api
Dimakan oleh orang Iban
Penat lelah tolak ke tepi
Demi anak rela berkorban

Pantun 8

Pergi ke pekan memebli elci
Singgah berehat bersama teman
ADVERTISEMENT
Marahnya bukan membenci
Agar nasihat dijadikan pedoman

Pantun 9

Ulam pegaga tumbuh melata
Tumbuh banyak di taman depan
Emas permata tiada dipinta
Kebahagiaan anak menjadi harapan

Pantun 10

Anak katak di pinggir sawah
Anak lembu di pinggir taman
Kasih anak sepanjang galah
Kasih ibu sepanjang taman

Pantun 11

Ke kota Melaka mencari baju
Kainnya indah dari Negeri Cina
Kesejahteraan hidup harapan ibu
Doa ia titipkan sepanjang masa

Pantun 12

Pagi-pagi menjemur gelama
Gelama disimpan di dalam raga
Kasih saudara semasa berada
Kasih ibu hingga ke surga

Pantun 13

Pak Thomas bawa kelambu
Baru dibeli dari Kota Malibu
Walaupun emas beribu-ribu
Tak sebanding dengan kasih sayang ibu

Pantun 14

Pohon zaitun tumbuh lebat
Berdiri kokoh di dalam pagar kawat
Di depanku ada perempuan hebat
ADVERTISEMENT
Mulia dan berhati kuat

Pantun 15

Pergi ke gudang mencari tali
Tali disimpan di dalam lemari
Ibuku cantik dan baik sekali
Suaranya lembut bagai bidadari
(GLW)