15 Pertanyaan Wawancara CPNS dan Cara Menjawabnya

Ilustrasi pertanyaan wawancara CPNS. Foto: pexels.com/@alex-green/

Wawancara adalah salah satu tahapan yang perlu dilalui peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Pertanyaan wawancara CPNS bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menghadapi tantangan di bidangnya.

Selain itu, beberapa penanya wawancara akan menggali kemampuan teknis dan pemahaman peserta tentang pekerjaannya. Agar tahapan wawancara berjalan lancar, peserta sebaiknya melakukan riset pertanyaan wawancara CPNS.

Simak artikel ini yang berisi sederet contoh pertanyaan wawancara CPNS dan cara menjawabnya.

Pertanyaan Wawancara CPNS

Ilustrasi pertanyaan wawancara CPNS. Foto: pexels/Kindel Media

Tahapan wawancara adalah salah satu dari rangkaian tahapan SKB non-cat yang berlangsung mulai 20 November hingga 17 Desember 2024. Sebelum mengikuti tahapan ini, peserta dapat berlatih terlebih dahulu agar terbiasa menjawab dengan tenang dan tak terburu-buru.

Disadur dari buku Panduan Sukses Tes BUMN & CPNS oleh Tim Presiden Eduka, berikut ini contoh pertanyaan wawancara CPNS yang bisa dijadikan bahan latihan.

1. Ceritakan tentang diri Anda!

Umumnya pertanyaan di atas adalah pertanyaan pembuka, oleh karena itu tidak perlu menjawab dengan panjang hingga menghabiskan banyak waktu.

Apabila mendapatkan pertanyaan tersebut saat wawancara CPNS, pastikan memberikan jawaban terkait aktivitas yang dilakukan di tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karier terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?

Saat pertanyaan ini dikeluarkan, peserta diharapkan mampu memaparkan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, permasalahan, target, gaya manajemen, hingga filosofi instansi.

Namun, jangan memberikan jawaban negatif terkait reputasi perusahaan, sebaiknya tekankan keunggulan perusahaan dan minat di bidang yang dilamar.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami?

Untuk pertanyaan ini, peserta dapat menunjukan prestasi dan jenjang karier yang telah dicapai. Peserta dapat menyebutkan kemampuan diri dan hal yang menarik perhatian tetapi tetap selaras dengan posisi yang dilamar.

Kemudian, dapat pula menjabarkan bagaimana peserta menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan solusinya.

Baca Juga: Cara Memilih Titik Lokasi Ujian SKB CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?

Peserta dapat menyebutkan tiga sampai empat faktor yang menarik dari pekerjaan yang dilamar dan satu hal kecil yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?

Pertanyaan ini hampir sama dengan pertanyaan ketiga, peserta dapat menyebutkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk mendukung instansi yang dilamar.

6. Apa kelemahan Anda?

Ketika mendapatkan pertanyaan tentang kelemahan diri, pastikan untuk tidak pernah menjawab jika peserta adalah orang yang malas atau susah bangun pagi.

Peserta dapat menjawab pertanyaan secara diplomatis, misalnya: "Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan banyak orang, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karier saya ke depan dan saya yakin saya bisa mengatasi hal ini."

Contoh jawaban tentang kekurangan diri yang lain: "Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun kerja sama tim yang solid."

Intinya, setelah menyebutkan kelemahan diri, jangan lupa untuk menyertakan usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

7. Apa Anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?

Pertanyaan ini dapat dijawab secara jujur sesuai keinginan peserta dan berikan alasan yang tepat.

8. Pengalaman apa yang Anda miliki di bidang ini?

Jawab pertanyaan tersebut secara spesifik mengenai keahlian Anda pada bidang yang dilamar. Apabila tak memiliki pengalaman khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud.

9. Apa Anda bisa bekerja dalam satu tim?

Selalu jawab "ya" untuk pertanyaan tersebut. Kemudian, peserta dapat menyebutkan pengalaman yang pernah dilakukan saat bekerja sama dengan banyak orang.

10. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?

Peserta dapat memberikan jawaban berkisar pada oportunitas dalam organisasi. Peserta sebaiknya memberi tahu pewawancara bahwa ingin memberikan kontribusi dan dikenali.

Agar pewawancara terkesan, hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

11. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?

Peserta dapat memberikan jawaban singkat berkisar tentang tugas dan kewajiban. Peserta sebaiknya memastikan untuk mengerti posisi yang dilamar sebelum menjawab.

12. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Beri jawaban yang realistis. Peserta dapat memberitahu pewawancara bahwa walaupun akan berusaha untuk mengatasi segala harapan dan tantangan di hari pertama, peserta masih membutuhkan beberapa waktu hingga benar-benar mengerti organisasi instansi dan kebutuhannya.

13. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya?

Peserta dapat menjawab pertanyaan ini dengan jujur, tetapi singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena peserta diberhentikan perusahaan sebelumnya.

Namun, peserta perlu memperhatikan sebaiknya untuk tidak menyebutkan konflik pribadi. Peserta harus memperhitungkan bahwa pewawancara tersebut mungkin akan bertanya banyak soal masalah tersebut yang bisa berujung peserta terbawa emosi.

14. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya peserta berhati-hati dalam menjawab dan tetap mengemukakan hal-hal positif.

Peserta dapat mendeskripsikan lebih banyak hal yang disukai daripada yang tak disukai. Jangan pula menyebutkan masalah pribadi.

Apabila peserta membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa peserta berada di sana dan hal tersebut tenunya mengurangi nilai profesionalisme.

15. Apa target jangka panjang Anda?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peserta lagi-lagi harus meneliti instansi dan mengetahui rencana atau target mereka. Kemudian, peserta memberikan jawaban yang selaras dengan yang dibutuhkan instansi.

(NSF)