Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
15 Soal SKB CPNS 2024 BPOM dan Jawabannya
26 November 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan menghadapi tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Mempelajari contoh soal SKB CPNS 2024 BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) bisa menjadi bekal bagi peserta.
ADVERTISEMENT
Dalam seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2024, formasi BPOM ini masuk ke bagian Penata Kelola Obat dan Makanan. Ada beberapa materi pokok yang akan keluar dalam SKB mulai dari kompetensi umum dan kompetensi khusus.
Guna mempersiapkan diri dengan baik, simak beberapa soal SKB CPNS 2024 BPOM di bawah ini.
Materi Pokok Soal SKB CPNS 2024 BPOM
Materi yang diujikan dalam soal SKB CPNS 2024 BPOM tertuang di dalam materi pokok SKB yang telah diumumkan oleh KemenPANRB.
Berikut ini adalah materi pokok yang terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi khusus:
Kompetensi Umum
Kompetensi Khusus
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan SKB dalam proses CPNS 2024 terdiri dari dua jenis, yaitu SKB berbasis CAT dan SKB non-CAT. Berikut penjelasannya:
SKB CAT
Tes SKB menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dilaksanakan secara komputerisasi. Nilai peserta dapat dipantau secara langsung oleh publik selama ujian berlangsung hingga selesai. Hal ini meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penilaian.
SKB non-CAT
Tes SKB non-CAT dilakukan secara manual, biasanya dengan mengerjakan soal tertulis tanpa bantuan sistem CAT dari BKN. Karena tidak berbasis komputer, proses pengolahan hasil tes memerlukan waktu lebih lama.
Ujian ini umumnya digunakan untuk menilai keterampilan atau kemampuan tertentu yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
Pelaksanaan SKB non-CAT sering kali mencakup penilaian atas keahlian teknis spesifik yang relevan dengan tugas di posisi yang dilamar.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal SKB CPNS 2024 BPOM
Soal-soal dalam SKB CPNS 2024 dirancang untuk mengevaluasi keahlian dan kompetensi peserta yang berkaitan langsung dengan posisi yang dilamar. Tes ini bertujuan menilai sejauh mana peserta memahami dan mampu menerapkan pengetahuan di bidang yang relevan.
Untuk Anda yang akan menghadapi tesk SKB dengan formasi BPOM, simak beberapa contoh soal SKB CPNS 2024 BPOM berikut, dirangkum dari saluran Youtube MenjadiASN:
1. Dalam proses pengawasan, seorang penata kelola obat dan makanan diharuskan memeriksa label produk pangan olahan yang akan dipasarkan di Indonesia.
Salah satu produk mengklaim memiliki manfaat "menurunkan kadar kolesterol secara signifikan dalam waktu singkat." Berdasarkan Peraturan BPOM, apakah tindakan yang paling tepat yang harus dilakukan oleh penata kelola obat dan makanan terkait klaim tersebut?
ADVERTISEMENT
A. Mengizinkan klaim tersebut selama produk memiliki komposisi yang dapat mendukung pernyataan itu.
B. Meminta perusahaan mengajukan uji klinis untuk mendukung klaim tersebut.
C. Menginstruksikan perusahaan untuk menghilangkan klaim tersebut dari label karena dilarang bagi produk pangan olahan.
D. Menunda persetujuan hingga ada bukti tambahan dari perusahaan mengenai manfaat produk.
E. Mewajibkan perusahaan mencantumkan klaim dengan kalimat lebih umum tanpa menunjukkan manfaat spesifik.
Jawaban: C
2. Jika ditemukan produk obat herbal di pasaran yang tidak memiliki izin edar BPOM, langkah apa yang seharusnya dilakukan oleh BPOM?
A. Meminta perusahaan untuk mengurus izin edar sambil tetap beredar
B. Memberikan teguran tertulis kepada perusahaan
C. Mengizinkan distribusi terbatas hingga izin keluar
D. Meminta perusahaan menghentikan distribusi sementara hingga izin diperoleh
ADVERTISEMENT
E. Menarik produk dari peredaran untuk melindungi konsumen
Jawaban: E
3. Sebuah produk suplemen kesehatan mengklaim "meningkatkan daya tahan tubuh secara instan dalam 1 hari". Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan BPOM terkait klaim ini?
A. Menginstruksikan perusahaan untuk menyediakan bukti ilmiah
B. Mengharuskan perusahaan mengubah klaim menjadi lebih realistis
C. Mengizinkan klaim selama didukung data pengguna
D. Meminta perusahaan menambahkan peringatan pada label
E. Menarik produk dari pasar jika klaim tidak sesuai standar
Jawaban: B
4. Jika BPOM menemukan produk makanan impor yang beredar di pasaran tanpa memiliki izin edar, langkah yang paling tepat adalah...
A. Meminta distributor mengajukan izin edar sambil terus mendistribusikan produk
B. Mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mengenai risiko produk
ADVERTISEMENT
C. Menginstruksikan perusahaan menambahkan label peringatan sementara
D. Mengizinkan produk beredar dengan pengawasan ketat
E. Menarik produk dari pasar untuk melindungi konsumen
Jawaban: E
5. Peraturan yang mengatur mengenai keamanan pangan ialah
A. Peraturan Pemerintah RI No 28 Tahun 2004
B. Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2021
C. Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2023
D. UU No 11 Tahun 2020
E. UU No 13 Tahun 2013
Jawaban: A
6. BPOM mempunyai visi untuk menciptakan obat dan makanan yang…
A. Aman, bermutu, dan berdaya saing
B. Berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
C. Aman untuk dikonsumsi
D. Bermutu secara khasiat
E. Mampu menyaingi produk asing
Jawaban: A
7. Berikut ini daftar misi yang dijalankan BPOM selaku pengawas obat dan makanan, kecuali…
ADVERTISEMENT
A. Membangun SDM unggul terkait obat dan makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia
B. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha obat dan makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa
C. Meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan serta penindakan kejahatan obat dan makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka negara guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
D. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang obat dan makanan
E. Melakukan pengelolaan yang solutif terhadap makanan dan obat demi memberikan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jawaban: E
8. Ilmu dan kegiatan yang berkaitan dengan deteksi, penilaian, pemahaman, dan pencegahan efek samping atau masalah lainnya tentang obat disebut?
A. Pharmacovigilance (PV)
B. Farmasi
C. Diagnosa
D. Fitofarmaka
E. Kosmetika
Jawaban: A
9. Apa sebutan obat yang telah ditetapkan INN untuk khasiat zat terkandungnya?
A. Obat Palsu
B. Obat Paten
C. Obat Tradisional
D. Obat Esensial
E. Obat Generik
Jawaban: E
10. Berikut ini sejumlah layanan publik yang bisa diperoleh dengan bantuan BPOM, kecuali…
A. Registrasi pangan olahan
B. Registrasi obat
C. Registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan
D. Perizinan impor, ekspor, dan SAS
E. Pembagian obat gratis
Jawaban: E
11. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, apa saja yang menjadi tanggung jawab pemerintah dalam pengawasan obat dan makanan?
ADVERTISEMENT
A. Menjamin obat dan makanan aman dikonsumsi masyarakat
B. Menyusun pedoman produksi pangan lokal
C. Melakukan distribusi obat-obatan ke seluruh wilayah Indonesia
D. Memberikan izin praktik untuk tenaga kesehatan
Jawaban: A
12. Dalam metode analisis risiko keamanan pangan, langkah pertama yang dilakukan adalah:
A. Penilaian risiko
B. Komunikasi risiko
C. Manajemen risiko
D. Identifikasi bahaya
Jawaban: D
13. BPOM menggunakan standar Codex Alimentarius untuk pengawasan pangan. Apa fungsi utama standar ini?
A. Menentukan harga pangan global
B. Memberikan pedoman keamanan pangan internasional
C. Mengelola produksi obat generik
D. Mengatur distribusi pangan lokal
Jawaban: B
14. Jika BPOM menemukan produk makanan mengandung zat pewarna berbahaya, langkah selanjutnya adalah:
A. Menarik produk dari peredaran dan memberikan sanksi kepada produsen
ADVERTISEMENT
B. Mengumumkan kepada publik tanpa menarik produk
C. Membiarkan produk tetap beredar hingga ada keputusan pengadilan
D. Melakukan uji klinis pada produk
Jawaban: A
15. Apa yang dimaksud dengan obat generik berlogo (OGB)?
A. Obat yang diproduksi tanpa mengikuti paten
B. Obat dengan harga tinggi yang dipasarkan internasional
C. Obat bermerek yang diproduksi oleh BPOM
D. Obat generik yang memiliki label resmi untuk memenuhi standar BPOM
Jawaban: D
(SFN)