Konten dari Pengguna

16 Komoditas Impor Indonesia untuk Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 April 2025 17:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komoditas impor Indonesia. Foto: Andy Li/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komoditas impor Indonesia. Foto: Andy Li/Unsplash
ADVERTISEMENT
Komoditas impor Indonesia terdiri dari berbagai jenis barang, baik migas (minyak dan gas) maupun nonmigas. Barang-barang tersebut didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum mampu diproduksi secara optimal.
ADVERTISEMENT
Menurut situs resmi Kementerian Perdagangan, impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa ke dalam wilayah Indonesia yang dibeli dari penduduk negara lain.
Aktivitas ini memicu aliran keluar devisa karena pembayarannya dilakukan menggunakan mata uang asing. Kira-kira apa saja komoditas impor Indonesia? Simak daftar lengkapnya di sini!

Daftar Komoditas Impor Indonesia

Ilustrasi komoditas impor Indonesia. Foto: Bernd Dittrich/Unsplash
Mengutip Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2024 oleh Badan Pusat Statistik dan situs Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, berikut daftar komoditas impor Indonesia:

1. Migas

Minyak dan gas (migas) merupakan salah satu komoditas utama yang diimpor Indonesia. Nilai impornya cenderung meningkat, terutama saat terjadi lonjakan harga di pasar internasional.
Tak hanya minyak mentah, Indonesia juga mengimpor produk hasil olahan minyak guna mencukupi kebutuhan energi dalam negeri yang terus bertambah.
ADVERTISEMENT

2. Mesin dan Peralatan Mekanik

Mesin dan peralatan mekanik turut diimpor Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Komoditas ini berperan penting dalam mendukung aktivitas di berbagai bidang industri.

3. Mesin dan Perlengkapan Elektrik

Di samping mesin mekanik, Indonesia juga mengimpor mesin dan perlengkapan elektrik dari luar negeri. Komoditas ini mencakup beragam produk teknologi seperti smartphone, laptop, mesin cuci, pendingin ruangan (AC), dan masih banyak lagi. Perlengkapan tersebut dibutuhkan oleh berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga hingga pelaku industri.

4. Plastik

Komoditas impor lainnya adalah plastik, baik dalam bentuk bahan baku maupun produk jadi. Bahan baku plastik umumnya didatangkan dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Sementara itu, produk jadi berbahan plastik, seperti alat makan, alat minum, dan perlengkapan rumah tangga lainnya, banyak diimpor dari Tiongkok.
ADVERTISEMENT

5. Kendaraan

Komoditas impor Indonesia yang utama lainnya adalah kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil. Indonesia juga mengimpor berbagai suku cadang untuk mendukung perawatan dan perakitan kendaraan di dalam negeri.
Sebagian besar kendaraan dan komponennya berasal dari negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan. Namun, Indonesia juga mengimpor kendaraan dari Eropa, terutama untuk segmen pasar menengah ke atas.

6. Besi dan Baja

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2024, Indonesia mengimpor besi dan baja senilai US$ 984,7 juta. Komoditas ini banyak didatangkan dari Tiongkok, Jepang, dan Afrika Selatan.

7. Bahan Kimia Organik

Ilustrasi komoditas impor Indonesia. Foto: John Simmons/Unsplash
Bahan kimia organik diimpor dalam bentuk bahan baku. Komoditas ini berasal dari berbagai sumber, seperti minyak, hasil pertanian, serta bahan pendukung lainnya. Adapun penggunaannya bisa diperuntukkan bagi berbagai sektor, mulai dari farmasi hingga manufaktur.
ADVERTISEMENT

8. Logam Mulia dan Perhiasan

Meskipun merupakan salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia, Indonesia masih mengimpor logam mulia dan perhiasan dalam jumlah yang signifikan. Pada Agustus 2024 saja, nilai impornya tercatat mencapai US$ 697,4 juta.

9. Serealia

Serealia merupakan kelompok tanaman penghasil biji-bijian yang menjadi sumber utama karbohidrat. Komoditas ini juga termasuk dalam daftar impor Indonesia yang sangat dibutuhkan. Biasanya, serealia diproses menjadi roti dan mi instan.
Jenis serealia yang diimpor antara lain gandum, jagung, dan sorgum. Komoditas ini umumnya didatangkan dari negara-negara produsen besar seperti Kanada, Brasil, dan beberapa negara lainnya.

10. Bahan Bakar Mineral

Bahan bakar mineral juga termasuk dalam kelompok komoditas impor Indonesia. Pada Agustus 2024, nilai impor komoditas ini mencapai US$ 423,8 juta.

11. Produk Farmasi

Komoditas impor Indonesia yang termasuk dalam kelompok bahan baku penolong adalah produk-produk farmasi. Menurut data, sekitar 90 persen bahan baku obat-obatan di Indonesia masih didatangkan dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Adapun negara yang menjadi pemasok utamanya yaitu Tiongkok, India, dan beberapa negara lain yang mendominasi pasar global bahan baku farmasi.

12. Bahan Pangan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang subur dan kaya akan hasil pertanian. Namun kenyataannya, produksi dalam negeri belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Akibatnya, Indonesia masih mengandalkan impor sejumlah bahan pangan dari luar negeri, seperti bawang merah, bawang putih, beras, dan komoditas pertanian lainnya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasar domestik.

13. Aluminium

Hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor aluminium dalam jumlah yang cukup besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Oktober 2023, nilai impor aluminium Indonesia mencapai US$ 160 juta. Komoditas ini banyak digunakan di berbagai sektor, seperti konstruksi, otomotif, dan industri manufaktur.
ADVERTISEMENT

14. Alat Medis

Komoditas impor lainnya yang cukup penting adalah peralatan medis, seperti instrumen optik, fotografi, dan sinematografik yang digunakan dalam bidang kesehatan.
Peralatan ini banyak didatangkan dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jerman, dan sejumlah negara maju lainnya.

15. Produk Tekstil

Indonesia juga mengimpor berbagai produk tekstil untuk memenuhi kebutuhan industri garmen dan konsumsi masyarakat. Beberapa negara yang menjadi pemasok produk-produk ini adalah Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan lainnya.

16. Produk Fesyen

Selain tekstil, Indonesia turut mengimpor berbagai produk fesyen seperti tas, sepatu, perhiasan, dan aksesori lain. Tak bisa dipungkiri, pasar fesyen dalam negeri masih didominasi oleh merek-merek luar negeri.
(NSF)