5 Perbedaan Granit dan Keramik beserta Cara Memilihnya yang Tepat

Ilustrasi perbedaan granit dan keramik. Foto: pexels

Perbedaan granit dan keramik sulit dikenali oleh orang awam, apalagi jika hanya dilihat sekilas. Meski tampilan dan fungsinya sama, orang yang ingin merenovasi atau sedang membangun rumah perlu mengetahui perbedaannya.

Mengutip laman Home Guide, granit dan keramik memiliki karakteristik yang kokoh, tahan lama, dan tampilan berkelas. Terkadang orang akan merasa kesulitan saat memilih material mana yang cocok untuk lantai rumahnya.

Meski keduanya sama-sama digunakan sebagai material untuk lantai rumah, keramik dan granit memiliki sejumlah perbedaan. Bagi yang belum mengetahuinya, berikut perbedaan granit dan keramik seperti yang dikutip dari Mahaveer Marbles India.

Perbedaan Granit dan Keramik

Ilustrasi perbedaan granit dan keramik. Foto: pexels

1. Penampilan

Keramik memiliki banyak pilihan warna, motif, dan gaya. Berbeda dengan granit yang variannya lebih terbatas. Itu karena granit berasal dari batu alam sehingga ketersedian variannya juga terjadi secara alami.

Granit juga memiliki warna dan pola yang tidak teratur layaknya bongkahan batu. Selain motif dan warna, perbedaan lainnya adalah keramik lebih mengkilap dibandingkan dengan granit. Biasanya granit akan lebih kesat, sedangkan keramik lebih licin.

2. Perawatan

Dalam hal perawatan, keramik lebih simpel karena tidak mudah tergores serta berbekas jika terkena noda, kotoran atau cairan. Berbeda dengan lantai granit yang perawatannya sulit karena lebih berpori dan mudah keropos. Selain itu, noda yang menempel di granit juga lebih sulit dihilangkan.

3. Harga Jual

Harga merupakan salah satu aspek yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan saat memilih granit atau keramik. Bisa dipastikan bahwa harga keramik jauh lebih murah ketimbang granit. Namun secara kualitas dan estetika, granit lebih unggul.

4. Pemasangan

Untuk pemasangan, granit membutuhkan teknik yang lebih komprehensif dan mesin khusus. Anda membutuhkan biaya besar saat memilih granit sebagai lantai rumah. Tenaga yang diperlukan untuk pemasangan biasanya juga merupakan pekerja khusus.

Berbeda dengan keramik yang biaya pemasangannya lebih terjangkau dan tidak membutuhkan teknik khusus.

5. Daya Tahan

Daya tahan serta tingkat keawetan granit dan keramik juga berbeda. Granit lebih tahan terhadap benturan dan gesekan, sehingga lebih tahan lama dibandingkan dengan keramik.

Cara Memilih Granit dan Keramik

c\Ilustrasi perbedaan granit dan keramik. Foto: pexels

Memilih material untuk lantai rumah jangan dilakukan sembarangan. Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut seperti yang dihimpun dari laman Your Home and Garden.

1. Sesuaikan dengan Desain Rumah

Desain adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan. Pastikan jenis lantai yang dipilih sesuai dengan desain rumah Anda. Untuk memudahkan, Anda dapat menggunakan jasa desainer interior atau aplikasi khusus.

2. Ukuran Lantai

Anda juga perlu memastikan ukuran lantai yang akan digunakan. Lantai berukuran kecil biasanya cocok untuk ruangan kecil seperti dapur dan kamar mandi. Sementara yang ukuran besar lebih cocok dipasang di ruang keluarga atau ruang tamu.

3. Ukuran Ruangan

Lantai dengan ukuran besar membuat ruangan terasa lebih lapang. Pemilihan keramik atau granit yang tepat akan membuat ruangan tampak lebih kohesif.

Yang harus diperhatikan, Anda tidak dapat menggunakan material khusus dinding di lantai. Itu karena bahan yang dibutuhkan untuk lantai harus merupakan material yang keras agar kuat diinjak setiap hari.

4. Warna

Warna adalah unsur penting dalam pemilihan keramik atau granit untuk lantai. Misalnya, jika ingin nuansa santai yang menenangkan di kamar mandi, Anda bisa memilih warna hijau sage dengan abu-abu.

(ANS)