Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
3 Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Sombong Menurut Dalil
15 Maret 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak dalil yang menjelaskan mengenai alasan mengapa kita tidak boleh sombong. Salah satunya adalah karena sifat sombong merupakan sifat yang tidak disukai Allah dan menyebabkan iblis dikeluarkan dari surga.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 13 yang artinya:
"Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina." (QS Al-A'raf: 13).
Pada saat itu, iblis menolak perintah Allah untuk melakukan sujud kepada Nabi Adam. Iblis merasa dirinya lebih mulia daripada manusia. Akibat dari kesombongan itulah, Allah mengeluarkan Iblis keluar dari Surga.
Selain karena tidak disukai Allah, ada tiga alasan lain mengapa kita tidak boleh sombong. Simak uraian lengkapnya berikut ini.
Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Sombong
Mengutip dari buku Hakikat Tawadhu dan Sombong karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, terdapat tiga alasan mengapa kita tidak boleh sombong menurut Islam , yakni:
ADVERTISEMENT
1. Sifat Sombong Menjadi Faktor Terjadinya Kesyirikan
Orang sombong akan melihat dirinya sebagai sosok yang sempurna dibandingkan dengan siapa pun. Ia akan memandang orang lain sebagai sosok yang remeh dan hina.
Perasaan ini akan menutup hati seseorang untuk mendapatkan nasihat kebenaran, sebagaimana yang terjadi pada Firaun. Ia menolak ajakan Nabi Musa saat menyeru untuk menyembah Allah.
Selain itu, Firaun juga menyerang Nabi Musa, karena ia merasa ajaran Musa telah menghinakan dirinya. Bagi Firaun, tidak ada zat yang lebih agung untuk disembah selain dirinya sendiri.
Kesombongan itu akhirnya membawa Firaun masuk dalam jurang kesesatan. Ia bahkan mempengaruhi penduduk Mesir untuk menyembahnya sebagai Tuhan.
Kisah ini Allah abadikan dalam surat Az-Zukhruf ayat 51 agar menjadi pelajaran bagi orang-orang beriman. Berikut terjemahannya:
ADVERTISEMENT
"Dan Fir’aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?" (Qs. Az-Zukhruf: 51)
2. Merupakan Sifat yang Dibenci Allah
Kesombongan lahir dari perasaan bahagia yang dilebih-lebihkan, sehingga berujung pada perilaku pamer. Hal ini merupakan sifat yang tidak disukai oleh Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika seorang laki-laki sedang bergaya dengan kesombongan berjalan dengan mengenakan dua burdahnya (jenis pakaian bergaris-garis; atau pakaian yang terbuat dari wol hitam), dia mengagumi dirinya, lalu Allah membenamkannya di dalam bumi, maka dia selalu terbenam ke bawah di dalam bumi sampai hari kiamat." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Melalui hadits ini, Allah SWT menyampaikan kepada umat manusia bahwa Allah tidak menyukai manusia yang berjalan di atas muka bumi dengan kesombongan. Sejatinya, nikmat yang didapatkan di dunia adalah pemberian Allah.
ADVERTISEMENT
3. Neraka Adalah Tempat Kembalinya Orang-orang yang Sombong
Allah akan menghukum orang yang memiliki sifat sombong dengan memasukkan mereka ke dalam neraka saqar. Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang sombong dan melalaikan shalat.
Allah berfirman dalam surat Al-Mudatsir ayat 29-30 yang artinya:
"Kemudian ia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri. Lalu ia berkata, "(Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu). Ini tidak lain hanyalah perkataan manusia." Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." (QS. Al-Mudatsir: 23-30)
Dalam kitab Tafsir Al-Muyassar dijelaskan bahwa neraka saqar adalah neraka yang akan membakar para penghuninya hingga habis seluruh kulit dan daging di badannya. Panasnya api di neraka saqar mampu mengubah warna kulit menjadi hitam legam.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga alasan mengapa kita tidak boleh sombong menurut Islam, karena sejatinya semua yang kita miliki saat ini adalah titipan dari Allah SWT.
(PHR)