Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
3 Bukti Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu di Alam Semesta
23 November 2022 9:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Alim adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna atau nama baik Allah yang wajib diketahui oleh setiap umat Muslim. Dalam bahasa Indonesia, Al-Alim artinya “Allah Maha Mengetahui”.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku USBN/D Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Ahmad Nu’man Zen, Al-Alim berasal dari akar kata a-l-m yang berarti “berpengetahuan”, “terjaga”, atau “sadar”.
Secara istilah, Al-Alim dapat dimaknai sebagai sifat yang menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang sudah, sedang, dan akan terjadi di alam semesta. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al An'am ayat 101 yang berbunyi:
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Artinya: “Dia menciptakan segala sesuatu. Dia mengetahui segala sesuatu.”
Bukti Allah Maha Mengetahui sebenarnya sudah sangat jelas dan dapat dilihat dari berbagai ciptaan-Nya. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait bukti-bukti tersebut, simak ulasan berikut ini.
Bukti Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu di Alam Semesta
Dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD terbitan Kementerian Agama RI dan beberapa sumber lain, berikut adalah beberapa bukti Allah Maha Mengetahui segala sesuatu di alam semesta .
ADVERTISEMENT
1. Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab suci yang Allah ciptakan untuk dijadikan pedoman hidup manusia. Seluruh ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini bersumber dari kitab suci tersebut.
Al-Quran menjelaskan berbagai macam hal, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Mulai dari sejarah, dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, akidah, akhlak, ibadah, muamalah, hukum, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Al-Quran juga menceritakan segala sesuatu yang baru maupun yang belum terjadi, seperti ditemukannya sungai dalam laut pada abad ke-20, Selat Gibraltar, jasad Firaun yang masih awet, dan masih banyak lagi.
Segala sesuatu yang tercantum dalam Al-Quran adalah bukti bahwa Allah Maha Mengetahui. Jika Allah tidak memiliki sifat tersebut, tidak mungkin Al-Quran mampu memprediksi hal yang akan datang.
ADVERTISEMENT
2. Hari Kiamat
Hari Kiamat adalah momen kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang terdapat di dalamnya. Meski belum terjadi, Allah sudah mengetahui keadaan dunia pada saat itu tiba.
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kiamat akan datang kecuali Allah SWT. Dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 187, Allah berfirman:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A’raf:187)
ADVERTISEMENT
3. Segala Ciptaan Allah di Alam Semesta
Bukti terakhir bahwa Allah Maha Mengetahui dapat terlihat dari keberagaman ciptaan-Nya di alam semesta. Allah menciptakan segala jenis tumbuhan, hewan, hingga manusia dengan ciri khas masing-masing. Perbedaan tersebut diciptakan untuk menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah.
Sebagaimana yang kita ketahui, Allah tidak menciptakan sesuatu tanpa ada kebermanfaatan dan kemaslahatan di dalamnya. Segala perbedaan ini juga diciptakan agar manusia menggali informasi dan memanfaatkannya dengan baik, sebagaimana yang tercantum dalam surat Ali Imran ayat 191 berikut.
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”
ADVERTISEMENT
(AAA)