Konten dari Pengguna

3 Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Mudah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 September 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menentukan arah kiblat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menentukan arah kiblat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Saat menjalankan ibadah sholat penting bagi seorang Muslim untuk mengetahui arah kiblat. Arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia adalah Ka’bah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1, kiblat merupakan arah atau bangunan Ka’bah. Maka, diwajibkan bagi umat Muslim yang berada di dekat Ka’bah ataupun jauh untuk menghadap ke arah Baitullah.
Menyimpang dari arah kiblat akan membatalkan sholat walaupun hanya sedikit, selama anggota tubuh yang menyimpang itu adalah bagian dada, bagi orang yang sholat dengan cara berdiri maupun duduk. Namun, jika hanya bagian wajah saja yang menyimpang, hal itu tidak membatalkan sholatnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran pada surat Al-Baqarah ayat 144, Allah SWT berfirman, artinya: “Sungguh Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram."
ADVERTISEMENT
Sudah banyak area publik yang menyediakan ruang sholat dengan petunjuk arah kiblat termasuk masjid dan musala. Namun, apa yang harus dilakukan jika mendatangi tempat baru yang tidak diketahui arah kiblatnya?
Bagaimana cara mudah untuk menentukan arah kiblat? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Menentukan Arah Kiblat

Ilustrasi cara menentukan arah kiblat. Foto: Pixabay

1. Menggunakan Arah Matahari

Dihimpun dari buku Digitalisasi Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik, matahari dan bintang dapat dijadikan sebagai patokan untuk arah kiblat. Anda dapat menggunakan matahari untuk menentukan kiblat, karena jalur terbitnya akan selalu dari arah timur dan jalur terbenam ke arah barat.
Jika menggunakan cara ini, arah kiblat ditentukan dari bayangan yang jatuh pada waktu tertentu dari benda yang tegak seperti jendela, pohon, atau lainnya. Setelah itu bisa dibuat garis barisan sholat baru sesuai dengan arah yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Google Maps

Cara lainnya, Anda bisa menggunakan Google Maps yang berada di ponsel, laptop, dan sebagainya. Layanan dari Google Maps ini disediakan untuk mengetahui lokasi yang akurat dengan menggunakan GPS.
Anda bisa mencari tahu dengan mengetik atau memilih titik koordinat Ka’bah di Mekkah. Dengan menggunakan titik koordinat ini, hasil yang diperoleh tidak perlu diragukan lagi.

3. Menggunakan Aplikasi Penunjuk Kiblat

Selain menggunakan Google Maps, Anda juga bisa mengunduh aplikasi penunjuk kiblat atau aplikasi waktu shalat yang tersedia di Apps Store maupun Play Store. Aplikasi tersebut memudahkan Anda menentukan arah kiblat di tempat yang baru dikunjungi.

Arah Kiblat Saat Berkendara

Ilustrasi menentukan arah kiblat saat berkendara. Foto: Pixabay
Dirangkum dari buku Stellarium & Google Earth - Simulasi Waktu Sholat dan Arah Kiblat, dalam kondisi tertentu diperbolehkan untuk tidak menghadap ke arah kiblat. Seperti saat melaksanakan shalat Khauf atau dalam keadaan takut, siaga, dan perang, salat di atas kendaraan atau dalam perjalanan, orang yang tidak mengetahui arah kiblat dan shalatnya orang sakit yang tidak bisa menggeser tubuhnya ke arah kiblat.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan seperti di atas, diperbolehkan menghadap ke arah mana saja yang bisa atau diyakini sebagai arah kiblat. Kesimpulannya adalah menghadap kiblat merupakan keharusan yang dilakukan umat Islam dalam keadaan mampu dan aman dari serangan musuh atau hewan buas.
(ANS)