Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Ceramah Singkat Ramadhan tentang Zakat Fitrah
7 Maret 2025 15:19 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain dapat menyempurnakan ibadah puasa, zakat fitrah juga merefleksikan kepedulian sosial umat muslim terhadap sesama. Jadi, melalui ceramah ini, diharapkan mereka dapat memahami hikmah dan ketentuan zakat fitrah dengan benar.
Agar isi pesannya tersampaikan dengan baik, penceramah harus membawakan materi yang jelas, padat, dan mudah dipahami. Yuk, simak contoh ceramah singkat Ramadhan tentang zakat fitrah selengkapnya dalam artikel berikut.
Ceramah Singkat Ramadhan tentang Zakat Fitrah
Biasanya, ceramah tentang zakat fitrah banyak dibahas jelang akhir Ramadhan. Ini dilakukan supaya umat muslim mengingat tentang kewajiban zakat fitrah yang harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri .
Bagi yang butuh referensi, simak contoh ceramah singkat Ramadhan tentang zakat fitrah berikut ini:
1. Logika Menunaikan Zakat Fitrah
لْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ
ADVERTISEMENT
Hadirin yang dimuliakan Allah
Zakat merupakan ajaran Islam, bahkan menjadi salah satu pilar keislaman, yang sudah tidak asing terdengar dasar perintahnya baik dalam Al-Qur'an maupun hadis. Kemanfaatan yang ditimbulkan zakat pun sudah banyak disinggung melalui banyak kajian atau tulisan baik itu manfaat terhadap diri sendiri maupun terhadap penerimanya.
Berbagai alasan dan dasar hukum yang sudah tersebar luas seharusnya sudah menjadi dasar bagi seseorang untuk melaksanakannya. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan perintah zakat dikarenakan ego pribadi dan terkadang dikarenakan logika berpikir yang salah.
Mengapa kita perlu berzakat? Paling tidak berikut ini 3 alasan logisnya sesuai dalil naqli.
Jemaah yang dimuliakan Allah
Pertama, adanya peran Allah. Setiap usaha atau bisnis yang dilakukan manusia dengan tujuan memperoleh keuntungan, pastinya membutuhkan modal. Dasar logika manusia hanya memahami modal mumi berasal dari usahanya, namun pada dasarnya seluruh modal dan bahan baku yang diolah sebenarnya berasal dari bahan yang dipersiapkan oleh Allah.
ADVERTISEMENT
Seluruh kekayaan yang didapatkan, terdapat peran Allah. Bukankah sewajarnya, jika pemilik modal meminta separuh bagian dari pengelola modal? Tetapi Allah tidaklah meminta banyak dalam syariat zakat, karena Allah sangatlah mengenal hamba yang begitu dicintai-Nya.
Jemaah yang dirahmati Allah
Kedua, keterlibatan pihak lain. Sebagaimana peran Allah di dalam menyediakan seluruh kebutuhan untuk diolah, terdapat juga peran orang lain di balik kesuksesan banyaknya harta yang telah diperoleh.
Dapat dipastikan terdapat banyak pihak yang terlibat, misalnya untuk penjual maka akan membutuhkan pembeli, distributor, pemasok, bahkan tukang parkir.
Selain itu, pasti terdapat banyak pihak yang tidak bersentuhan langsung terhadap kesuksesan, seperti terciptanya keamanan sehingga dengan nyaman berniaga, terciptanya fasilitas publik yang tersedia dengan baik, dan sebagainya Keterlibatan pihak lain ini pasti tercipta dan tidak akan bisa terpisah dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
ADVERTISEMENT
Adanya keterlibatan banyak pihak ini sangatlah wajar jika diberikan "bagi hasil" dari kekayaan yang diperoleh, selain melalui pajak tentunya, maka zakat pun wajar dibayarkan. Karena fungsi lain di balik zakat juga mempunyai fungsi penjaga stabilitas ekonomi, dimana zakat dapat menghilangkan adanya macetnya distribusi kekayaan yang hanya akan dimiliki sebagian kecil masyarakat sehingga sistem keuangan pun berhenti dan kemiskinan semakin merajalela.
Melihat dari kacamata lain pun, zakat dapat bermanfaat sebagai penyumbang terjadinya keamanan suatu negara dengan hilangnya potensi permusuhan dan konflik yang mungkin terjadi.
Hadirin yang diberkahi Allah
Ketiga, spirit persaudaraan. Seorang muslim dan muslim lainnya merupakan saudara yang telah dinash oleh Al-Qur'an maupun hadis.
Sebagai sesama muslim bukanlah wajar jika membantu saudaranya, bahkan tanpa menunggu meminta saat kesusahan. Jika seorang saudara "terbengkalai" hidupnya bukankah menjadi tanggung jawab saudaranya, dan meruntuhkan "bangunan" agama Islam sendiri.
ADVERTISEMENT
Terlebih, jika dalam hari raya, dimana sewajarnya dirayakan dengan gembira, namun di sisi lain terdapat saudara yang merasakan kesedihan dan meratapi kehidupannya.
Anjuran ini muncul dikarenakan tidak wajarnya seseorang meminta-minta untuk kebutuhan hidupnya di hari raya, maka wajar diwajibkannya zakat fitrah bagi setiap orang baik kaya maupun tidak selagi mempunyai kelebihan makan walau sehari semalam untuk mereka yang membutuhkan.
Karena zakat fitrah merupakan lambang kesediaan kita memberi hidup kepada seseorang, seakan-akan memberikan jaminan untuk kehidupannya esok hari.
Sumber: Syiar Ramadan Perekat Persaudaraan: Materi Kuliah dan Khutbah di Masjid dan Musala Selama Ramadan oleh Tim Layanan Syariah Kementrian Agama RI
ADVERTISEMENT
2. Menyinkap 5 Keutamaan Membayar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan
Zakat Fitrah merupakan penutup ibadah puasa Ramadhan yang dapat menutupi kekurangan-kekurangan dari mereka yang berpuasa dalam menja-lankan ibadah selama sebulan penuh. Selain itu ternyata banyak keutamaan dan imbalan dari Allah bagi umat yang menjalankan perintah-Nya, termasuk halnya zakat.
Keutamaan dan imbalan bagi orang yang melaksanakan zakat disampaikan di dalam Hadits. Nabi Muhammad saw bersabda: "Bentengilah harta kalian dengan zakat." (HR-al-Baihaqi).
Dan beliau juga bersabda: "Barang-siapa membayar zakat hartanya, maka kejelekannya akan hilang dari dirinya." (HR al-Haitsami).
Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan setiap muslim pada saat bulan Ramadan sebagai pembersih atas perbuatan dosa dan menyempurnakan puasa. Di Indonesia zakat fitrah dibayarkan dengan beras sebanyak 2,5 kg atau uang senilai tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara zakat mal merupakan zakat harta benda yang wajib dikeluarkan seorang muslim yang telah berpenghasilan. Zakat mal dibayarkan jika harta itu sudah dimiliki penuh dan memenuhi nisab dan haulnya.
Maka dari itu zakat mal dibayarkan sebanyak 2,5% dari jumlah harta keseluruhan setahun sekali. Berikut ini keutamaan membayar zakat sebagai berikut:
Pertama, menyempurnakan agama. Zakat merupakan bagian dari pondasi rukun islam yang keempat, setelah syahadat, salat, dan puasa. Dengan menjalankan zakat, maka akan semakin sempurna ibadah seseorang dalam menjalankan perintah agama. Hal ini tentunya merupakan suatu tujuan dari setiap muslim demi mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Kedua, mensucikan dan menambah harta. Kata zakat sendiri memiliki makna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Dapat diartikan dengan berzakat maka Allah SWT akan mensucikan harta dan jiwa kita dari dosa. Selain itu zakat juga bermakna An-Numuw, atau tumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Makna ini semakin menegaskan bahwa orang yang menunaikan zakat, Insya Allah hartanya akan terus bertambah dan berkembang sesusia.
Ketiga, ampunan dosa. Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 12, yang menyatakan Allah berjanji mengampuni dosa-dosa hambanya yang mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul.
"Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus." (QS Al-Maidah: 12)
ADVERTISEMENT
Keempat, mendekatkan kepada Allah SWT. Menunaikan zakat adalah salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat juga mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang pemurah, ikhlas dan tulus memberikan bantuan ke orang lain yang membutuhkan.
Kelima, mendatangkan keberkahan. Salah satu makna zakat lainnya adalah Al-Barakatu, yang artinya berkah. Dengan membayarkan zakat atas harta yang kita miliki akan selalu dilimpahkan juga keberkahan oleh Allah SWT. Keberkahan harta ini tentunya akan berpengaruh pada keberkahan kita dalam menjalani hidup, Insya Allah.
Dari sedikit penjelasan tentang zakat tadi, masih banyak kaum muslim yang masih awam tentang manfasat berzakat, apa faedah dan hikmah yang dapat dirasakan oleh individu maupun masyarakat jika berzakat, nah ulasan berikut ini akan menjawab beberapa pertanyaan yang muncul tentang keutamaan berzakat.
ADVERTISEMENT
Wallahu A'alam Bishowab.
Sumber: Oase Ramadhan, Bunga Rampai Materi Kultum Ramadhan 1445 oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM.
3. Prinsip-prinsip Zakat dalam Islam
Hadirin jemaah yang dimuliakan Allah
Puji dan syukur adalah milik Allah. Hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan dan pengampunan. Sejenak, kita tinggalkan segala bentuk rutinitas keseharian sebagai bagian mu'amalah kita sesama makhluk Allah, dan membuka hati serta kelapangan jiwa, untuk menerima dan memahami pesan-pesan ketaqwaan dalam nasehat agama serta mewujudkannya dalam hidup. Marilah kita menumbuhkan dan menanamkan dalam hati untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa dan peduli terhadap kondisi masyarakat atas dasar kecintaan kita kepada mereka, karena Allah SWT.
Kaum muslimin yang berbahagia
Segala yang Allah ciptakan di alam ini, adalah untukmanusia agar dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik mungkin. Semua kebutuhan makhluk-Nya Ia sediakan, tanpa menuntut mengembalikannya, berupa tumbuh-tumbuhan, hasil pertanian dan kelautan, pertambangan dan mineral. Betapa tidak, dengan itu semua, kita dapat menikmati hasil buah-buahan yang masak lagi ranum atau panen padi yang melimpah, berbagai jenis ikan hasil tangkapan. Selain itu pula, hasil dari kekayaan alam yang ada, dapat kita pergunakan kembali dalam memenuhi kebutuhan lainnya, semua ini merupakan bukti kecintaan Allah SWT kepada makhluk-Nya.
ADVERTISEMENT
Maka sangat naif, kalau ada makhluk-Nya yang tidak tunduk dan cinta kepada-Nya serta enggan mengeluarkan sebagian dari apa yang telah Allah SWT berikan.
Ajaran Islam menyatakan bahwa, harta merupakan alat atau sarana untuk memenuhi kebutuhan hid up manusia, tetapi harta bukanlah tujuan hidup. Karena yang utama dari tujuan hidup seorang muslim adalah pengabdian total kepada Allah SWT.
Jemaah yang dimuliakan Allah
Berzakat adalah termasuk salah satu ajaran yang diperintahkan Islam bagi mereka yang mempunyai kelebihan kekayaan, baik berupa perhiasan, hewan temak, dan hasil pertanian untuk diberikan kepada para mustadhafin (orang-orang lemah).
Pada prinsipnya zakat yang dikeluarkan bertujuan untuk; pertama, membersihkan diri muzakki (pemberi zakat) dari sifat kikir, alias bakhil.
ADVERTISEMENT
Ada pun prinsip berzakat kedua adalah menjauhkan diri dari sikap yang berlebih-lebihan di dalam mencintai harta benda, sehingga menutup mata hati manusia untuk bergotong-royong membantu orang lain yang dalam kondisi lemah.
Prinsip ketiga, dengan berzakat, akan terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia. Secara fitrah, manusia membutuhkan orang lain, tanpa hal itu, tentu manusia mengalami kesulitan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah
Ketika kita menyadari bahwa harta adalah titipan Allah, niscaya kekikiran dan keengganan untuk berzakat akan sirna dengan sendirinya. Jika Allah menghendaki untuk mengambil titipan itu, cukup-lah bagi-Nya mengatakan kun fayakun.
Sumber: Kumpulan Khutbah Zakat oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat- Departemen Agama Rl
(NSF)