3 Contoh Teks Kultum tentang Bulan Ramadhan Singkat

Kultum tentang bulan Ramadhan, foto: Unsplash

Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Pada bulan tersebut, ada banyak ibadah yang dapat dikerjakan seorang Muslim. Salah satunya adalah memberikan kultum tentang bulan Ramadhan.

Menurut Hasan El-Qudsy dalam buku Kumpulan Kultum terlengkap Sepanjang Tahun, kultum adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan nasehat agama selama tujuh menit yang dilakukan menjelang berbuka puasa.

Orang yang menyampaikan kultum biasanya merupakan sosok yang dipercaya memiliki tingkat pengetahuan lebih tinggi. Atau bisa juga orang yang ditunjuk oleh panitia untuk memberikan nasehat singkat menjelang berbuka puasa.

3 Contoh Teks Singkat Kultum Tentang Ramadhan

Bagi yang ditugaskan untuk melakukannya, berikut 3 contoh kultum tentang Ramadhan yang dapat dijadikan inspirasi.

1. Tema Ramadhan Bulan Penempaan

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْيُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ

Saudara-saudara kaum Muslimin yang dirahmati Allah,

Bagi salafus shalih, bulan Ramadhan adalah bulan latihan dan pendidikan. Karena di dalamnya terjadi sebuah proses saat seorang Muslim dituntut untuk lebih baik daripada bulan-bulan lainnya. Para ulama salaf menjadikan bulan ini sebagai bulan penempaan dan persiapan menghadapi hari-hari di luar bulan Ramadhan.

Sebagai contoh, Imam Bukhari memiliki aktivitas unik selama bulan Ramadhan, yaitu mengumpulkan para sahabatnya dan mengajak shalat berjamaah. Kemudian, beliau mengkhatamkan Al-Qur'an selama tiga malam. Ini semua dilakukan sebagai pembiasaan diri dalam mengisi hari-hari di luar bulan Ramadhan.

Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang harus kita lakukan dalam mengisi datangnya bulan Ramadhan ini? Tentu banyak hal yang dapat dilakukan, baik secara fisik maupun batin.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sejak dini, di antaranya adalah:

1. Tobat nasuha.

2. Menjaga hati dari berbagai penyakit hati.

3. Tekad sepenuh hati untuk berubah menjadi lebih baik.

4. Mengisi Ramadhan dengan amalan-amalan kebaikan.

5. Memperdalam ilmu agama, khususnya yang berkenaan dengan bulan Ramadhan.

Di samping itu, kita juga meninggalkan segala perbuatan yang sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan perkataan dan perbuatan bohong, maka Allah tidak sudi untuk membalas lapar dan dahaganya." (HR. Bukhari)

Demikian beberapa persiapan yang perlu kita lakukan dalam mengisi bulan suci Ramadhan. Semoga Allah SWT selalu menolong kita dalam menjalankan ibadah puasa dan mengisinya dengan amalan shaleh. Aamiin.

2. Tema Keutamaan Bulan Ramadhan

Kultum tentang bulan Ramadhan, foto: Unsplash

Assalamu'alaikum wr.wb

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah SWT.

Adalah merupakan hak Allah untuk memuliakan waktu atas waktu lainnya. Seperti Allah memuliakan bulan suci Ramadhan. Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu, ada keistimewaan yang terkandung di dalamnya. Pemahaman ini yang perlu kita pahami demi menggapai keutamaan yang ada di dalam bulan suci Ramadhan.

Allah telah menebarkan berbagai keutamaan dan karunia kepada hamba-Nya yang beriman. Di antaranya adalah terbukanya pintu-pintu surga. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW,

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka neraka ditutup dan para setan dibelenggu" (HR Ahmad dan Nasai)

Hadits ini memberikan pengertian kepada kita mengenai kesempatan yang Allah berikan pada bulan Ramadhan. Kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan amalan kebaikan karena setan telah dibelenggu. Kalaupun pada bulan ini masih ada perbuatan buruk yang dilakukan, maka itu muncul bukan karena godaan setan namun karena hawa nafsu kita sendiri yang tidak berhasil kita kendalikan.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Semoga kita semua dapat memaksimalkan mengisi bulan ramadhan dengan berbagai amalan kebaikan. Dari mulai dzikir, sedekah, i'tikaf, menolong sesama dan qiyamul lail. Semua kita lakukan demi mencari Ridha Allah SWT. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW,

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

3. Tema Cara Berpuasa Yang Benar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَالِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ، وَصلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَ عَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ.

Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT.

Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

Dalam ayat ini, Allah menegaskan kewajiban puasa Ramadhan bagi umat Islam. Maka, barangsiapa yang mengingkari puasa di bulan Ramadhan berarti telah melakukan dosa besar.

Puasa Ramadhan akan dianggap sah apabila memenuhi dua rukun puasa. Pertama, niat mengerjakan puasa yang ditetapkan pada setiap malam bulan Ramadhan, atau hari hendak puasa. Kedua, meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Di samping hal-hal yang telah disebutkan di atas, ada beberapa hal yang perlu dijaga ketika berpuasa, yaitu:

1. Makan sahur.

2. Mengakhirkan makan sahur, sekitar setengah jam sebelum memasuki waktu subuh.

3. Menyegerakan berbuka ketika terdengar adzan magrib.

4. Disunahkan berbuka dengan yang manis, terutama buah kurma.

5. Berdoa sehabis berbuka, karena saat tersebut merupakan waktu dimana doa mudah dikabulkan. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar.

(PHR)