Konten dari Pengguna

3 Doa Berbuka Puasa sesuai Sunah Rasulullah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Maret 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buka puasa adalah kegiatan makan dan minum pada sore hari saat matahari terbenam yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan sebagai tanda menyudahi ibadah puasa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Buka puasa adalah kegiatan makan dan minum pada sore hari saat matahari terbenam yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan sebagai tanda menyudahi ibadah puasa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Berbuka puasa adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Islam setelah menahan lapar dan dahaga sejak pagi. Saat waktu tersebut tiba, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa sesuai sunah.
ADVERTISEMENT
Doa ini dibaca sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Membaca doa buka puasa juga merupakan amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW agar memperoleh rahmat dan keberkahan dari Allah.

Doa Berbuka Puasa sesuai Sunah

Membaca doa berbuka puasa sesuai sunah merupakan amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Fiqih Seputar Wanita karya A.R. Shohibul Ulum, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk selalu membaca doa saat berbuka puasa, apalagi ini adalah waktu yang istimewa karena Allah SWT tidak menolak doa yang diucapkan pada saat berbuka. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang berbunyi:
"Dari Ibnu Amr bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak tertolak saat berbuka." (HR. Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai bacaan doa buka puasa yang dapat diamalkan pada waktu berbuka, di antaranya:

Doa 1

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahumma laka ṣumtu wa bika āmantu wa 'alā rizqika aṭartu biraḥmatika yā arḥama ar-raḥimīn.)
Artinya: "Wahai Allah, bagi-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Wahai Yang Maha Pemurah di antara para penyayang."
Dalam buku Fiqih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq disebutkan bahwa doa di atas adalah bacaan yang paling sering digunakan oleh umat Islam. Dalam hadis yang disampaikan oleh sahabat Rasul, Mu’adz bin Zuhrah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini setelah berbuka puasa. Berikut bunyi hadisnya:
ADVERTISEMENT
"Mu’adz bin Zuhrah berkata bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini: 'Allāhumma laka ṣumtu, wa'ala rizqika aftartu." (HR. Muslim)
Mengutip laman NU Online, doa tersebut ada baiknya dilengkapi dengan lafaz 'Biraḥmatika yā arḥama ar-raḥimīn' sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Doa 2

Ilustrasi seseorang membaca doa berbuka puasa sesuai sunah. Foto: Pexels.com
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
(Dzahaba al-ẓamā'u wa-abtallatil 'urūqu, wa-thabata al-ajru in syā'a Allāh.)
Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala akan tetap, jika Allah menghendaki."
Dinukil dari buku Ilmu Tauhid Menurut Dr. Zakir Naik oleh Muhammad A.R, dkk, bacaan doa buka puasa di atas adalah doa paling sahih di antara doa buka puasa lainnya. Sebab, doa ini didasarkan pada hadis yang disampaikan oleh salah satu sahabat Rasulullah.
ADVERTISEMENT
"Abdullah bin ‘Umar berkata: Rasulullah SAW saat berbuka puasa membaca doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'ruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'." (HR. Abu Daud)

Doa 3

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِر لي
(Allahumma inni as'aluka bi-rahmatika allati wasi'at kulla shay'in an taghfira li.)
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosaku.
Bacaan doa ini dimuat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi:
(SAI)