Konten dari Pengguna

Ini Adab Berbuka Puasa Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Mei 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi adab berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi adab berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Puasa menjadi salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan dan pahala berlipat ganda. Baik puasa Ramadhan maupun puasa sunah lainnya, senantiasa diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan puasa, Nabi Muhammad mengajarkan adab berbuka yang hendaknya diamalkan. Selain memberikan keberkahan, adab tersebut juga dapat menyempurnakan ibadah puasa dan bermanfaat bagi kesehatan.
Lalu apa saja adab berbuka puasa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.

Menyegerakan Berbuka Puasa

Adab buka puasa yang pertama adalah menyegerakan untuk berbuka. Dalam hadis qudsi, Rasulullah SAW menyebutkan firman Allah sebagaimana diriwayatkan Ahmad dan Tirmidzi sebagai berikut:
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku yang paling Kucintai ialah yang lebih menyegerakan berbuka puasa." (HR Ahmad dan Tirmidzi).
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Sahl bin Sa’d RA, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW senantiasa menganjurkan umatnya untuk segera membatalkan puasa ketika waktu berbuka tiba. Ini dikarenakan terdapat keberkahan dan kebaikan dalam buka puasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.” (HR Bukhari-Muslim).
Ilustrasi adab berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad Foto: Shutterstock

Berdoa Sebelum Berbuka

Selanjutnya sebelum berbuka, seorang yang berpuasa dianjurkan untuk membaca doa. Ini karena waktu berbuka menjadi salah satu mudahnya doa dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya doa orang yang berpuasa pada waktu berbuka itu tidak ditolak." (HR Ibnu Majah).
Adapun redaksi doa yang paling populer di masyarakat adalah sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamarrohimin.”
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Mengonsumsi Kurma dan Air Putih

Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dan air putih ketika berbuka. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik RA, Rasulullah berkata:
ADVERTISEMENT
ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮ ﻝُ ﺍﻟﻠِّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪً ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻔْﻄِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺭُﻃَﺒَﺎﺕٍ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺼَﻠِّﻲَ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺭُﻃَﺒَﺎ ﺕٌ ﻓَﻌَﻠَﻰ ﺗَﻤَﺮَﺍﺕٍ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢ ﺗَﻜُﻦْ ﺣَﺴَﺎ ﺣَﺴَﻮﺍﺕٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.”
Kurma sendiri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya bermanfaat untuk meningkatkan energi serta menyehatkan sistem pencernaan. Sedangkan air putih dikenal berguna menangkal racun yang ada dalam tubuh.
Ilustrasi adab berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad Foto: Shutterstock

Berdoa Setelah Berbuka

Setelah berbuka puasa, Rasulullah SAW terbiasa berdoa sembari memanjatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Doa yang dibaca Rasulullah setelah berbuka adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَللهُ يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insyaallah pahala sudah tetap."
Adapun setelah berbuka, dianjurkan untuk segera melaksanakan salat maghrib agar keberkahan puasa didapat dengan sempurna.
(RDR)